Abstract :
Merokok telah menjadi suatu kebiasaan remaja, bahkan telah menjadi suatu kebutuhan tersendiri. Salah satu cara untuk menanggulangi merokok pada remaja yaitu dengan pendidikan kesehatan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian pendidikan kesehatan bahaya merokok terhadap frekuensi merokok pada remaja kelas IX di MTS Riyadus Sholihin Purwareja Klampok Kabupaten Banjarnegara. Penelitian ini menggunakan metode pra-exsperiment design dengan jenis rancangan one group pre test ? post test design. Sampel yang diteliti adalah 44 responden dengan teknik total sampling. Analisa data pada penelitian menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata frekuensi merokok sebelum diberikan pendidikan kesehatan sebesar 5,71 dengan standar deviasi 3,97 sedangkan sesudah sebesar 3,09 dengan standar deviasi 2,01. Uji wilcoxon diperoleh p value sebesar 0,000, artinya ada pengaruh pemberian pendidikan kesehatan bahaya merokok terhadap frekuensi merokok pada remaja kelas IX. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa ada pengaruh pemberian pendidikan kesehatan bahaya merokok terhadap frekuensi merokok pada remaja kelas IX di MTS Riyadus Sholihin Purwareja Klampok Kabupaten Banjarnegara. Diharapkan penelitian ini dapat diteliti lebih lanjut dengan menggunakan metode yang lain untuk mengurangi perilaku merokok pada remaja.