DETAIL DOCUMENT
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. M DENGAN POST SECTIO CAESAREA INDIKASI FETAL DISTRESS DI RUANG BOUGENVILLE RSUD. DR. R GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Harapan Bangsa
Author
UTAMI, RAHAYU DWI
Subject
Keperawatan 
Datestamp
2021-10-26 07:22:10 
Abstract :
A. LATAR BELAKANG MASALAH Persalinan adalah proses membuka dan menipisnya serviks dan janin turun ke dalam jalan lahir. Persalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan (37 - 42 minggu), lahir spontan dengan presentasi belakang kepala, tanpa komplikasi baik ibu maupun janin (Hidayat & Sujianti, 2010). Sectio caesarea adalah kelahiran janin melalui insisi pada dinding abdomen (laparatomi) dan dinding uterus (histerotomi) definisi ini tidak mencakup pengangkatan janin dari rongga abdomen pada kasus ruptur uterus. Apabila dilakukan segera setelah pelahiran pervagina, maka disebut histerektomi caesar (Cunningham, et al, 2012). Tindakan operasi sectio caesarea adalah suatu cara alternatif lain yang digunakan untuk mengeluarkan hasil konsepsi yang bertujuan untuk menyelamatkan bayi. Beberapa kasus dengan indikasi seperti sectio caesarea berulang, prematuritas, pre-eklamsi dan eklamsi, letak sungsang, bayi terlalu besar, bayi kembar, janin abnormal, gawat janin, kelainan panggul, serta ketuban pecah dini (KPD) dapat meningkatkan resiko kematian pada ibu dan bayi. Pertolongan operasi sectio caesarea dilakukan pada kehamilan yang mempunyai resiko tinggi sekitar 3-4%. Salah satu cara pertolongan operasi adalah Sectio Caesarea (Manuaba, 2010). 
Institution Info

Universitas Harapan Bangsa