DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN LANSIA TENTANG PENYAKIT TIDAK MENULAR DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN POSBINDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAGUYANGAN
Total View This Week0
Institusion
Universitas Harapan Bangsa
Author
Susanti, Sri
Subject
Keperawatan 
Datestamp
2021-10-26 09:04:35 
Abstract :
Sri Susanti, Madyo Maryoto, Danang Triyudono Hubungan Tingkat Pengetahuan Lansia Tentang Penyakit Tidak Menular Dengan Kepatuhan Kunjungan Posbindu Di Wilayah Kerja Puskesmas Paguyangan xii + 64 + 5 tabel + 2 gambar + 12 lampiran Abstrak Posbindu adalah bentuk pelayanan yang melibatkan peran serta masyarakat dalam upaya mendeteksi dan mengendalaikan keberadaan faktor resiko PTM sejak didni secara terpadu. Puskesmas Paguyangan merupakan puskesmas yang memiliki 1 Posbindu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan lansia tentang penyakit tidak menular dengan tingkat kepatuhan kunjungan Posbindu di wilayah kerja Puskesmas Paguyangan. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional (potong lintang). Sampel yang digunakan berjumlah 97 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil uji statistik menggunakan analisis spearman rank didapatkan bahwa umur responden yang terbanyak adalah umur 45-60 tahun, yaitu sebanyak 83 responden (85,6%), jenis kelamin responden yang terbanyak adalah jenis kelamin perempuan, yaitu sebanyak 82 responden (84,5%) dan berdasarkan intelegensinya menunjukan bahwa dari 97 responden, yang memiliki intelegensi baik sebanyak 66 responden (68,0%), intelegensi cukup baik sebanyak 12 responden (12,4%), Intelegensi kurang baik sebanyak 19 responden (19,6%). Tingkat pengetahuan lansia tentang penyakit tidak menular adalah baik (68,0%). Tingkat kepatuhan menunjukkan bahwa sebagian besar responden patuh dalam mengunjungi (69,1%). Hasil uji statistik diperoleh nilai p value =0,000 < 0,05, maka disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan lansia dengan kepatuhan lansia mengunjungi posbindu. Diperoleh pola hubungan yaitu semakin baik tingkat pengetahuan lansia, maka semakin patuh mengunjungi posbindu. Hal ini berarti Ho ditolak (Ha diterima), dan dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan lansia tentang penyakit tidak menular dengan kepatuhan kunjungan posbindu di wilayah kerja puskesmas Paguyangan (p value = 0,000 < 0,05). Kata kunci : Posbindu, Pengetahuan, Kepatuhan, Penyakit tidak menular 
Institution Info

Universitas Harapan Bangsa