Abstract :
Perilaku kekerasan adalah suatu keadaan dimana seseorang melakukan tindakan yang dapat membahayakan secara fisik maupun psikologis, baik kepada diri sendiri maupun orang lain. Keluarga sebagai sistem pendukung utama sering mengalami beban dalam memberikan perawatan selama pasien dirawat di rumah sakit maupun setelah kembali ke rumah. Beban keluarga dapat menurunkan kemampuan keluarga dalam merawat pasien dengan perilaku kekerasan yang dapat memperbesar terjadinya kekambuhan pada pasien.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara beban keluarga dengan kekambuhan pada pasien perilaku kekerasan di RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang.
Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan korelasi (correlative) dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Responden dalam penelitian ini sebanyak 57 keluarga dengan pasien perilaku kekerasan. Data diambil dengan memberikan lembar kuesioner. Uji statistik yang digunakan adalah Spearman Rank.
Hasil penelitian diketahui terdapat hubungan beban keluarga dengan kekambuhan pada pasien perilaku kekerasan dengan nilai p-value 0,004 < ? 0,10. Oleh karena itu manajemen beban keluarga dapat menjadi pertimbangan dalam memberikan asuhan keperawatan secara mandiri.