DETAIL DOCUMENT
ASUHAN KEBIDANAN PADA An. N UMUR 2 TAHUN DENGAN DIARE DEHIDRASI SEDANG DAN BRONKOPNEUMONIA PASCA KEJANG DEMAM SEDERHANA DI RUANG CEMPAKA RSUD dr. R.GOETENG AROENADIBRATA PURBALINGGA TAHUN 2016
Total View This Week0
Institusion
Universitas Harapan Bangsa
Author
IKRIMA, AFIFAH NUR
Subject
Kebidanan 
Datestamp
2022-09-20 01:39:22 
Abstract :
Jumlah anak di bawah lima tahun (balita) yang meninggal pada tahun 2015 di dunia ialah 5,9 juta jiwa, dan 16.000 balita meninggal setiap harinya. Penyebab kematian antara lain ialah karena komplikasi kelahiran prematur, pneumonia, asfiksia lahir, diare dan malaria (WHO, 2015). Terdapat 1,7 miliar kasus diare yang terjadi setiap tahunnya. Pada tahun 2013 World Health Organization (WHO) mengatakan, diare merupakan penyakit kedua yang menyebabkan kematian pada anak- anak balita (bawah lima tahun) dan penyakit ketiga pada bayi (Yulianti, 2013). Kejadian diare pada tahun 2011 berdasarkan WHO dan United Nations of Children?s Fund (UNICEF) tahun 2013 adalah 9,0% (760.000 balita meninggal) dan 1,0% untuk kematian bayi. Sedangkan berdasarkan Center of Disease Control and Provention (CDC) tahun 2013, diare menyebabkan 801.000 kematian balita setiap tahunnya atau membunuh 2.195 balita per harinya, sebagian besar diare yang meninggal dikarenakan terjadinya dehidrasi atau kehilangan cairan dalam jumlah yang besar (WHO, 2015). Sedangkan untuk kejadian bronkopneumonia pada balita menurut WHO (2013), sekitar 1,2 juta anak mengalami bronkopneumonia atau infeksi saluran pernafasan. Dapat dikatakan setiap jam ada 230 balita didunia yang meninggal karena bronkopneumonia (WHO, 2013). 
Institution Info

Universitas Harapan Bangsa