ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT
KECEMASAN PADA PASANGAN SUAMI-ISTRI DENGAN
INFERTILITAS PRIMER DI WILAYAH PUSKESMAS BUKATEJA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Harapan Bangsa
Author
Nurlaely, Aidha
Subject
Keperawatan
Datestamp
2021-10-27 05:37:33
Abstract :
Aidha Nurlaely, Atun Raudotul M., Tri Sumarni Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kecemasan Pada Pasangan Suami-Istri Dengan Infertilitas Primer di Wilayah Puskesmas Bukateja 2017 xiv + 87 halaman + 15 tabel + 3 gambar + 9 lampiran Abstrak Infertilitas primer adalah kegagalan suatu pasangan untuk mendapatkan kehamilan sekurang-kurangnya dalam 12 bulan berhubungan seksual secara teratur tanpa kontrasepsi. Infertilitas telah menimbulkan dampak psikologis pada pasangan suami istri antara lain kecemasan, depresi dan stress. Selanjutnya pasangan menjadi merasa rendah harga dirinya, kepuasan pernikahan dan kepuasan seksualnya. Kondisi psikologis seperti ini membutuhkan penanganan bio psikososial individu pasangan infertil. Penelitian bertujuan untuk memperoleh gambaran tingkat kecemasan dan menganalisis hubungannya dengan jenis kelamin, usia, lama pernikahan, tingkat sosial ekonomi dan tingkat pendidikan pada pasangan infertil di wilayah Puskesmas Bukateja. Penelitian menggunakan metode cross-sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Responden dalam penelitian ini adalah pasangan suami isteri infertilitas primer sejumlah 57 pasangan. Data diperoleh menggunakan kuesioner DASS. Hasil penelitian adalah jenis kelamin (p value = 0,10), usia (p value = 0,27)dan tingkat sosial ekonomi (p value = 0,29) tidak berhubungan dengan tingkat kecemasan, sedangkan lama pernikahan (p value = 0,00) dan tingkat pendidikan (p value = 0,02) berhubungan secara signifikan dengan tingkat kecemasan pasangan infertil. Kata kunci: Tingkat kecemasan, pasangan suami-isteri, infertilitas.
Aidha Nurlaely, Atun Raudotul M., Tri Sumarni Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kecemasan Pada Pasangan Suami-Istri Dengan Infertilitas Primer di Wilayah Puskesmas Bukateja 2017 xiv + 87 halaman + 15 tabel + 3 gambar + 9 lampiran Abstrak Infertilitas primer adalah kegagalan suatu pasangan untuk mendapatkan kehamilan sekurang-kurangnya dalam 12 bulan berhubungan seksual secara teratur tanpa kontrasepsi. Infertilitas telah menimbulkan dampak psikologis pada pasangan suami istri antara lain kecemasan, depresi dan stress. Selanjutnya pasangan menjadi merasa rendah harga dirinya, kepuasan pernikahan dan kepuasan seksualnya. Kondisi psikologis seperti ini membutuhkan penanganan bio psikososial individu pasangan infertil. Penelitian bertujuan untuk memperoleh gambaran tingkat kecemasan dan menganalisis hubungannya dengan jenis kelamin, usia, lama pernikahan, tingkat sosial ekonomi dan tingkat pendidikan pada pasangan infertil di wilayah Puskesmas Bukateja. Penelitian menggunakan metode cross-sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Responden dalam penelitian ini adalah pasangan suami isteri infertilitas primer sejumlah 57 pasangan. Data diperoleh menggunakan kuesioner DASS. Hasil penelitian adalah jenis kelamin (p value = 0,10), usia (p value = 0,27)dan tingkat sosial ekonomi (p value = 0,29) tidak berhubungan dengan tingkat kecemasan, sedangkan lama pernikahan (p value = 0,00) dan tingkat pendidikan (p value = 0,02) berhubungan secara signifikan dengan tingkat kecemasan pasangan infertil. Kata kunci: Tingkat kecemasan, pasangan suami-isteri, infertilitas.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
