Abstract :
Latar Belakang: Ketuban Pecah Dini (KPD) merupakan masalah penting dalam obstetrik yang berkaitan dengan terjadinya infeksi korioamnionitis sampai sepsis
yang meningkatkan morbiditas dan mortalitas. untuk jumlah KPD di RSUD dr. R Goeteng Taroenadibrata pada tahun 2015 yaitu sebesar 195 kasus atau (24,6%) dari 1.167 jumlah persalinan, ini cendrung turun di bandingkan tahun 2014 yaitu
sekitar 303 kasus (25,9 %) dan pada tahun 2013 yaitu 184 kasus (17,7%) dari 1.035 kasus persalinan. Untuk angka kematian ibu pada tahun 2013 yaitu
sebanyak 10 orang, 2014 yaitu sebanyak 5 orang dan mengalami peningkatan pada tahun 2015 yaitu sebanyak 6 orang.
Hasil : Asuhan kebidanan pada Ny.L umur 33 tahun G2 P1 A0 Ah1 telah dilakukan sesuai dengan 7 langkah Varney. asuhan kebidanan yang dilaksanakan dengan perencanaan dan pelaksanaan yang tepat sehingga kondisi ibu menjadi
lebih baik.
Pembahasan : Dalam pengkajian pada asuhan kebidanan yang dilakukan kepada
Ny.L umur 33 tahun G2P1A0Ah1 umur kehamilan 39 minggu 2 hari dengan ketuban pecah dini di ruang teratai RSUD dr. R Goeteng Taroenadibrata
Purbalingga dilakukan menggunakan 7 langkah varney secara komperhensif.
Simpulan : Asuhan kebidanan pada Ny.L umur 33 tahun G2 P1 A0 Ah1 tidak
ditemukan kesenjangan.