ASUHAN KEBIDANAN PADA NY.S UMUR 19 TAHUN G2P1A0AH1 UMUR KEHAMILAN 17 MINGGU DENGAN ABORTUS IMMINENS DI RSUD Hj. ANNA LASMANAH BANJARNEGARA TAHUN 2016
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Harapan Bangsa
Author
MUSTIKASARI, AVINDA
Subject
Kebidanan
Datestamp
2022-09-20 02:48:25
Abstract :
Latar Belakang : Angka Kematian Ibu (AKI) sangat tinggi yaitu sekitar 830 wanita meninggal karena komplikasi kehamilan dan kelahiran anak. Pada tahun 2015 terjadi 303.000 wanita meninggal dengan penyebab utama perdarahan (28%), sebab lain yaitu eklamsia (24%), infeksi (11%), komplikasi masa purperium (8%), abortus (5%), partus lama (5%) dan emboli obstetrik (3%). Berdasarkan hasil prasurvey abortus merupakan kasus tertinggi dari hamil patologis di RSUD Hj.Anna Lasmanah Banjarnegara pada tahun 2014 dan 2015, dengan klasifikasi abortus pada tahun 2014 yaitu abortus imminens (32.5%), abortus inkomplit (49.7%), abortus komplit (13.2%) dan pada tahun 2015 yaitu abortus imminens sebanyak (33.4%), abortus inkomplit (57.4%), abortus komplit (13.5%). Peran bidan dalam pemberian asuhan kebidanan khususnya pada ibu hamil dengan kejadian abortus harus didukung dengan pengetahuan dan ketrampilan baik, karena penatalaksanaan yang benar akan memberikan kontribusi keberhasilan pemberian asuhan kebidanan. Hasil : Setelah dilakukan asuhan kebidanan selama 4 hari didapatkan hasil bahwa keadaan ibu lebih baik, tidak ada pengeluaran pervaginam, dan kehamilan dapat dipertahankan. Pembahasan : Pelaksanaan asuhan secara menyeluruh pada Ny.S umur 19 tahun G2P1A0Ah1 umur kehamilan 17 minggu dengan Abortus Imminens di RSUD Hj.Anna Lasmanah Banjarnegara Tahun 2016 tidak ditemukan kesenjangan karena telah sesuai dengan 7 langkah varney yang meliputi pengkajian, interpretasi data, diagnosa potensial, antisipasi tindakan segera, perencanaan, plaksanaan dan evaluasi. Simpulan : Asuhan yang menyeluruh sudah dilakukan sesuai dengan perencanaan yang dibuat dan tidak terdapat kesenjangan pada 7 langkah varney yang meliputi pengkajian, interpretasi data, diagnosa potensial, antisipasi tindakan segera, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
Latar Belakang : Angka Kematian Ibu (AKI) sangat tinggi yaitu sekitar 830 wanita meninggal karena komplikasi kehamilan dan kelahiran anak. Pada tahun 2015 terjadi 303.000 wanita meninggal dengan penyebab utama perdarahan (28%), sebab lain yaitu eklamsia (24%), infeksi (11%), komplikasi masa purperium (8%), abortus (5%), partus lama (5%) dan emboli obstetrik (3%). Berdasarkan hasil prasurvey abortus merupakan kasus tertinggi dari hamil patologis di RSUD Hj.Anna Lasmanah Banjarnegara pada tahun 2014 dan 2015, dengan klasifikasi abortus pada tahun 2014 yaitu abortus imminens (32.5%), abortus inkomplit (49.7%), abortus komplit (13.2%) dan pada tahun 2015 yaitu abortus imminens sebanyak (33.4%), abortus inkomplit (57.4%), abortus komplit (13.5%). Peran bidan dalam pemberian asuhan kebidanan khususnya pada ibu hamil dengan kejadian abortus harus didukung dengan pengetahuan dan ketrampilan baik, karena penatalaksanaan yang benar akan memberikan kontribusi keberhasilan pemberian asuhan kebidanan. Hasil : Setelah dilakukan asuhan kebidanan selama 4 hari didapatkan hasil bahwa keadaan ibu lebih baik, tidak ada pengeluaran pervaginam, dan kehamilan dapat dipertahankan. Pembahasan : Pelaksanaan asuhan secara menyeluruh pada Ny.S umur 19 tahun G2P1A0Ah1 umur kehamilan 17 minggu dengan Abortus Imminens di RSUD Hj.Anna Lasmanah Banjarnegara Tahun 2016 tidak ditemukan kesenjangan karena telah sesuai dengan 7 langkah varney yang meliputi pengkajian, interpretasi data, diagnosa potensial, antisipasi tindakan segera, perencanaan, plaksanaan dan evaluasi. Simpulan : Asuhan yang menyeluruh sudah dilakukan sesuai dengan perencanaan yang dibuat dan tidak terdapat kesenjangan pada 7 langkah varney yang meliputi pengkajian, interpretasi data, diagnosa potensial, antisipasi tindakan segera, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
