DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN INTENSITAS MENYUSUI DENGAN PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERI PADA IBU POST PARTUM SELAMA 14 HARI PERTAMA DI PUSKESMAS SERAYU LARANGAN KABUPATEN PURBALINGGA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Harapan Bangsa
Author
Mutakin, Untung
Subject
Keperawatan 
Datestamp
2022-09-20 02:55:13 
Abstract :
Proses pemulihan organ reproduksi pada masa nifas (involusio) merupakan hal yang sangat penting bagi ibu setelah melahirkan. Proses involusi merupakan landasan yang penting bagi tenaga kesehatan dalam melakukan pemantauan proses fisiologis kembalinya uterus ke kondisi saat tidak hamil. Kecepatan involusio uteri dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain usia ibu, jumlah anak yang dilahirkan (paritas), menyusui ekslusif, mobilisasi dini, dan menyusui dini. Menyusui dapat merangsang pengeluaran hormon oksitosin sehingga dapat mengatur kontraksi uterus dan mencegah terjadinya perdarahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intensitas menyusui dengan penurunan tinggi fundus uteri pada ibu post partum selama 14 hari pertama di Puskesmas Serayu Larangan Kabupaten Purbalingga. Penelitian ini penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode studi epidemiologi dengan pendekatan Longitudinal atau Time Period Approach. Responden dalam penelitian ini ibu post partum selama 14 hari pertama di Puskesmas Serayu Larangan Kabupaten Purbalingga sebanyak 35 yang sesuai dengan kriteria. Teknik pengambilan sampel menggunakan simpel random sampling. Analisis data yang digunakan adalah uji Chi Square. Kesimpulan penelitian ini menunjukan terdapat hubungan intensitas menyusui dengan penurunan tinggi fundus uteri pada ibu post partum selama 14 hari pertama di Puskesmas Serayu Larangan Kabupaten Purbalingga dengan p value 0,017 (p<0,05). 
Institution Info

Universitas Harapan Bangsa