DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN BEDREST DENGAN PENURUNAN ENZIM SGOT SGPT PADA PASIEN HEPATITIS AKUT DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO
Total View This Week0
Institusion
Universitas Harapan Bangsa
Author
SAPUTRA, ANGGA DWI
Subject
Keperawatan 
Datestamp
2022-09-07 02:46:34 
Abstract :
Latar Belakang : Pasien hepatitis membutuhkan tirah baring (Bedrest) untuk mempercepat penyembuhannya. Bedrest berpengaruh terhadap penggunaan energy. Bedrest tubuh dapat menghemat energi yang digunakan untuk kesembuhan penyakit. Hasil studi di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto diperoleh data jumlah pasien hepatitis akut dari bulan Januari - Oktober 2014, terdapat sebanyak 171 pasien rawat inap dan 203 pasien rawat jalan. Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan bedrest dengan penurunan enzim SGOT SGPT pada pasien hepatitis akut di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Metode Penelitian : Jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang diteliti sebanyak 43 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan data dilakukan menggunakan kuesioner bedrest dan lembar observasi kenaikan enzim SGOT-SGPT. Analisis data dengan distribusi prosentase dan Chi Square. Hasil Penelitian : Pelaksanaan bedrest pada pasien hepatitis akut separuh lebih pada kategori baik yaitu 23 orang (53,5%). Enzim SGOT SGPT pada pasien hepatitis akut separuh lebih pada kategori tinggi yaitu 34 orang (79,1%). Hasil analisis dengan Chi Square diperoleh p value sebesar 0,024 yang lebih kecil dari ? = 0,05. Kesimpulan : Ada hubungan bedrest dengan peningkatan enzim SGOT SGPT pada pasien hepatitis akut di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. 
Institution Info

Universitas Harapan Bangsa