Abstract :
Terapi bermain Origami merupakan terapi yang diberikan dalam bentuk
permainan melipat kertas menjadi bentuk yang diinginkan. Melalui kegiatan
Origami anak akan berlatih melipat dan menekan kertas yang melibatkan
ketrampilan jari jemari dan koordinasi mata dengan tangan sehingga dapat
menstimulasi perkembangan motorik halus anak terutama pada anak usia
prasekolah.
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh terapi bermain
Origami terhadap perkembangan motorik halus pada anak usia prasekolah.
Metode penelitian menggunakan pre experiment design dengan rancangan One Group Pre and Post Test Design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa di PAUD Handayani Desa Dukuhwaluh Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas. Metode sampel menggunakan total sampling yaitu semua anak prasekolah yang teridentifikasi mengalami delayed dan caution pada aspek motorik halus yang berjumlah 12 responden. Instrumen penelitian menggunakan DDST. Analisa data menggunakan Wilcoxon.
Hasil uji statistik dengan uji Wilcoxon diperoleh nilai signifikasi p value
0,003 (p value < ?) dan nilai Z hitung -2,980.
Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh terapi bermain Origami
terhadap perkembangan motorik halus pada anak usia pra sekolah.