DETAIL DOCUMENT
PENGARUH SENI MELIPAT KERTAS (ORIGAMI) TERHADAP DAYA INGAT LANSIA DI POSYANDU LANSIA DESA TAMBAKSARI
Total View This Week0
Institusion
Universitas Harapan Bangsa
Author
INDRIANI, INDRIANI
Subject
Keperawatan 
Datestamp
2022-09-02 02:29:41 
Abstract :
Lansia merupakan seseorang yang telah mencapai usia lebih dari 60 tahun. Batasan lansia adalah kelompok usia 45-59 tahun sebagai usia pertengahan (middle/ young elderly), usia 60-74 tahun disebut lansia (ederly), usia 75-90 tahun disebut tua (old), usia diatas 90 tahun disebut sangat tua (very old). Origami merupakan seni membuat bentuk yang tercipta dengan cara melipat kertas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh seni melipat kertas (origami) terhadap daya ingat lansia di Posyandu Lansia Desa Tambaksari. Jenis penelitian ini menggunakan pre exsperiment design dengan pendekatan one group pre test and posttes design. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling sebanyak 34 responden. Data diambil menggunakan lembar kuesioner mini mental state examination. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon Match Pairs Test. Hasil penelitian uji Wilcoxon Match Pairs Test dengan taraf signifikan 0,05 diperoleh nilai P=0,000 sehingga P<0,05 dan dinyatakan Ho ditolak. Dari hasil analisa data tersebut maka dapat ditarik kesimpulan ada pengaruh antara seni melipat kertas (origami) dengan daya ingat lansia di posyandu lansia desa Tambaksari. 
Institution Info

Universitas Harapan Bangsa