DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN DAN UMUR PENDAMPING MINUM OBAT (PMO) DENGAN TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI RSUD Dr. R. GOETHENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Harapan Bangsa
Author
SUMIATI, SUMIATI
Subject
Keperawatan 
Datestamp
2022-09-07 07:09:23 
Abstract :
Keberhasilan pengobatan penderita TB paru dipengaruhi beberapa faktor yang meliputi faktor medis dan non-medis. Faktor medis meliputi : keluhan pertama sebelum pengobatan, penyakit penyerta, efek samping dan retensi obat, sedangkan faktor non-medis meliputi : umur, jenis pekerjaan, Komunikasi Informasi Edukasi (KIE), sikap petugas kesehatan, kemudahan jangkauan berobat, Pendamping Minum Obat (PMO) dan keteraturan minum obat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan dan umur pendamping minum obat (PMO) dengan tingkat kepatuhan minum obat pada pasien tuberkulosis paru di RSUD dr.R. Goetheng Taroenadibrata Purbalingga. Jenis penelitian adalah survei analitik dengan jenis rancangan penelitian cross sectional. Sampel yang digunakan adalah accidental sampling, sampel penelitian ini adalah 33 pasien TB di RSUD Goetheng Taroenadibrata. Analisa statistik menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar umur responden adalah dewasa awal (25-45 tahun) sebanyak 21 responden (63,6%) dan sebagian besar pendidikan responden adalah pendidikan dasar (SD-SMP) sebanyak 19 responden (57,6%). Sebagian besar tingkat kepatuhan responden adalah tidak patuh sebanyak 17 responden (51,5%). Ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan tingkat kepatuhan minum obat pasien TB paru. Tidak ada hubungan antara umur dengan tingkat kepatuhan minum obat pasien TB paru. 
Institution Info

Universitas Harapan Bangsa