GAMBARAN GANGGUAN PSIKOLOGI IBU POSTNATAL DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS KALIKAJAR KECAMATAN KALIGONDANG
KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2013
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Harapan Bangsa
Author
HIDAYATUN, ARI
Subject
Kebidanan
Datestamp
2022-08-26 07:19:59
Abstract :
Latar belakang : Sebanyak 80% dari perempuan mengalami gangguan suasana hati setelah kehamilan (melahirkan). Pemeriksaan pascanatal 6 minggu adalah kesempatan yang ideal untuk mendeteksi depresi pascanatal awal, namun tandanya sering terlewatkan. Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu bidan desa yang berada di wilayah kerja Puskesmas Kalikajar didapatkan hasil 1 kasus skizofrenia dan 1 kasus depresi postnatal pada tahun 2012. Tujuan : Mengetahui bagaimana gambaran ganggguan psikologi ibu postnatal di wilayah kerja Puskesmas Kalikajar tahun 2013. Metode : Menggunakan desain kuantitatif yang merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cros sectional. Populasi adalah seluruh ibu postnatal di wilayah kerja Puskesmas Kalikajar tahun 2013. Teknik sampling adalah aksidental sampling dengan jumlah responden penelitian 30 orang ibu postnatal. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS) dan kuesionber tentang tanda dan gejala gangguan psikologi postnatal. Hasil : Penelitian dengan menggunakan lembar kuesioner EPDS pada ibu postnatal terdapat 19 ibu postnatal (63,33%) yang tidak mengalami depresi postnatal. Sedang hasil berdasarkan kuesioner mengenai tanda dan gejala gangguan psikologi postnatal terdapat 18 ibu postnatal (60%) tidak mengalami gangguan psikologi postnatal. Kesimpulan : Terdapat sebagian bersar responden tidak mengalami depresi postnatal berdasarkan EPDS dan tidak mengalami gangguan psikologi postnatal berdasarkan tanda dan gejala gangguan psikologi postnatal.
Latar belakang : Sebanyak 80% dari perempuan mengalami gangguan suasana hati setelah kehamilan (melahirkan). Pemeriksaan pascanatal 6 minggu adalah kesempatan yang ideal untuk mendeteksi depresi pascanatal awal, namun tandanya sering terlewatkan. Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu bidan desa yang berada di wilayah kerja Puskesmas Kalikajar didapatkan hasil 1 kasus skizofrenia dan 1 kasus depresi postnatal pada tahun 2012. Tujuan : Mengetahui bagaimana gambaran ganggguan psikologi ibu postnatal di wilayah kerja Puskesmas Kalikajar tahun 2013. Metode : Menggunakan desain kuantitatif yang merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cros sectional. Populasi adalah seluruh ibu postnatal di wilayah kerja Puskesmas Kalikajar tahun 2013. Teknik sampling adalah aksidental sampling dengan jumlah responden penelitian 30 orang ibu postnatal. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS) dan kuesionber tentang tanda dan gejala gangguan psikologi postnatal. Hasil : Penelitian dengan menggunakan lembar kuesioner EPDS pada ibu postnatal terdapat 19 ibu postnatal (63,33%) yang tidak mengalami depresi postnatal. Sedang hasil berdasarkan kuesioner mengenai tanda dan gejala gangguan psikologi postnatal terdapat 18 ibu postnatal (60%) tidak mengalami gangguan psikologi postnatal. Kesimpulan : Terdapat sebagian bersar responden tidak mengalami depresi postnatal berdasarkan EPDS dan tidak mengalami gangguan psikologi postnatal berdasarkan tanda dan gejala gangguan psikologi postnatal.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
