DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN UMUR, PARITAS DAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN KEJADIAN POSTPARTUM BLUES PADA IBU NIFAS DI DESA PAGERAJI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CILONGOK II KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2013
Total View This Week0
Institusion
Universitas Harapan Bangsa
Author
AMALIA, KIKI
Subject
Kebidanan 
Datestamp
2022-08-26 02:00:34 
Abstract :
Seorang wanita dalam periode melahirkan (postpartum) cenderung mengalami stres yang cukup besar karena keterbatasan kondisi fisik yang membuatnya harus membatasi aktifitas. Secara psikologis seorang ibu postpartum akan mulai adaptasi psikologis masa postpartum. Dalam masa adaptasi sebagian wanita mampu beradaptasi terhadap peran barunya, sebagian lainnya yang tidak berhasil beradaptasi jatuh dalam kondisi gangguan psikologis postpartum berupa gangguan emosi postpartum blues yang hampir setiap ibu nifas mengalaminya. Angka kejadian postpartum blues di Asia masih cukup tinggi 26-85% dan di Indonesia antara 50-70% wanita pasca persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan umur, paritas dan tingkat pendidikan dengan kejadian postpartum blues kemudian mencari faktor mana yang paling erat hubungannya dengan kejadian postpartum blues pada ibu nifas di Desa Pageraji Wilayah Kerja Puskesmas Cilongok II Kabupaten Banyumas Tahun 2013. Metode penelitian ini adalah penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling penelitian ini menggunakan sampel jenuh, sampel penelitian ini adalah ibu nifas di Desa Pageraji Wilayah Kerja Puskesmas Cilongok II Kabupaten Banyumas Tahun 2013 sebanyak 36 responden. Alat ukur menggunakan kuesioner dan jenis data adalah data primer. Sebagian besar responden mengalami post partum blues yaitu 30 responden (83,3%), dengan faktor-faktor umur yang beresiko yaitu 10 responden (100%), paritas primipara 13 responden (81,3%) dan tingkat pendidikan dasar 23 responden (95,8%). Faktor paritas merupakan faktor paling berpengaruh dengan kejadian postpartum blues dengan koefisien regresi 0,915. 
Institution Info

Universitas Harapan Bangsa