DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN ANTARA BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DENGAN KEJADIAN HIPERBILIRUBINEMIA PADA NEONATUS DI RSUD PROF. Dr. MARGONO SOEKARDJO PURWOKERTO TAHUN 2012
Total View This Week0
Institusion
Universitas Harapan Bangsa
Author
ARIANI, RIA
Subject
Kebidanan 
Datestamp
2022-08-26 02:15:23 
Abstract :
Latar belakang : Hiperbilirubinemia adalah salah satu faktor penyebab kematian bayi yang salah satunya disebabkan karena berat badan lahir rendah. Hal ini dipengaruhi oleh belum matangnya fungsi hati bayi untuk memproses eritrosit (sel darah merah), sehingga terjadi penumpukan bilirubin yang berlebihan. Metode : Metode penelitian adalah Analitik Kuantitatif dengan pendekatan Restropektif, populasi semua Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di RSUD Prof. Dr. Margono Soekardjo Purwokerto Tahun 2012 sebanyak 2480 neonatus, teknik pengambilan sampel yaitu Quota Sampling dengan jumlah 100 neonatus. Jenis data menggunakan data sekunder dan instrumen yang digunakan master tabel serta analisis data menggunakan Chi-square. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dengan kejadian hiperbilirubinemia pada neonatus di RSUD Prof. Dr. Margono Soekardjo Purwokerto Tahun 2012. Hasil : Ada hubungan antara Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dengan kejadian Hiperbilirubinemia pada neonatus di RSUD Prof. Dr. Margono Soekardjo Purwokerto Tahun 2012 dengan nilai p (sig) 0,007 sehingga (?0,05). Kesimpulan : Ada hubungan antara Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dengan kejadian Hiperbilirubinemia pada neonatus di RSUD Prof. Dr. Margono Soekardjo Purwokerto tahun 2012. 
Institution Info

Universitas Harapan Bangsa