DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN AKSEPTOR KB DENGAN PEMILIHAN KONTRASEPSI IUD DI DESA PAGERAJI KECAMATAN CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2013
Total View This Week0
Institusion
Universitas Harapan Bangsa
Author
NOVITASARI, RIZKI
Subject
Kebidanan 
Datestamp
2022-08-29 03:32:21 
Abstract :
Latar Belakang : Intra Uterine Device (IUD) merupakan metode kontrasepsi yang memiliki efektivitas tinggi, reversibel dan berjangka panjang. Walaupun dengan berbagai keuntungannya, akseptor pengguna kontrasepsi IUD masih rendah di berbagai wilayah. Berdasarkan data BKKBN provinsi Jawa Tengah Program KB Kabupaten Banyumas Tahun 2011, menunjukkan bahwa pemakaian kontrasepsi didominasi oleh alat kontrasepsi hormonal. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan akseptor KB dengan pemilihan kontrasepsi IUD di Desa Pageraji Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas Tahun 2013. Metode : Jenis pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini Proportional Random Sampling, Kemudian dilakukan tehnik Simple Random Sampling. Jumlah sampel yang dibutuhkan sebesar 95 akseptor KB. Jumlah sampel dari masing-masing akseptor sebanyak 6 akseptor IUD, 58 akseptor suntik, 12 akseptor pil, 16 akseptor implant, dan 3 akseptor MOW. Hasil : Dari hasil penelitian didapatkan sebagian besar pengetahuan responden adalah baik sebanyak 61 responden (64,2%), sebagian besar responden tidak memilih kontrasepsi IUD sebanyak 81 responden (85,3%). Hubungan tingkat pengetahuan akseptor KB dengan pemilihan kontrasepsi IUD di Desa Pageraji Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas Tahun 2013 dengan p value (0,069) > ? (0,05) maka Ho diterima dan Ha ditolak. Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan akseptor KB dengan pemilihan kontrasepsi IUD. 
Institution Info

Universitas Harapan Bangsa