GAMBARAN FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA PEMBERIAN ASI
EKSKLUSIF PADA IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA 7-12
BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS I TIMUR
KABUPAT EN BANYUMAS
TAHUN 2012
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Harapan Bangsa
Author
RUSIKA, RUSIKA
Subject
Kebidanan
Datestamp
2022-08-24 02:30:16
Abstract :
GAMBARAN FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA 7-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS I TIMUR KABUPAT EN BANYUMAS TAHUN 2012 Pembangunan kesehatan merupakan bagian dari pembangunan nasional yang salah satu indikatornya adalah peningkatan status gizi bayi. Peningkatan status gizi bayi dilaksanakan dimulai dengan pemberian ASI eksklusif dari usia bayi 0-6 bulan. Namun demikian, saat ini pemberian ASI ekslusif belum dilaksanakan secara optimal. Profil Jawa Tengah tahun 2011 menunjukkan sebanyak 54,14% bayi tidak diberikan ASI Eksklusif. Di Kabupaten Banyumas yang mendapat ASI eksklusif hanya 72.514 bayi atau 53,6% di bawah target SPM 90%. Data terakhir DKK Banyumas tahun 2012 menyebutkanPuskesmas I Purwokerto Timur merupakan Puskesmas dengan pemberian ASI eksklusif terendah sebesar18%. Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampel yang digunakan adalah total sampling, jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Sampel penelitian adalah seluruh ibu yang memiliki bayi usia 7-12 bulan sebanyak 32 responden. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab rendahnya pemberian ASI eksklusif pada ibu yang memiliki bayi usia 7-12 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas I Purwokerto Timur Kabupaten Banyumas Tahun 2012. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden berpenghasilan >Rp 896.000 memberikan ASI eksklusif sebesar 50,0%, responden sebagai IRT memberikan ASI eksklusif sebesar 37,5%, dan responden berpendidikan dasar memberikan ASI eksklusif sebesar 31,2%. Bidan Desa Purwokerto Timur I diharapkan dapat memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu yang belum memberikan ASI eksklusif.
GAMBARAN FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA 7-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS I TIMUR KABUPAT EN BANYUMAS TAHUN 2012 Pembangunan kesehatan merupakan bagian dari pembangunan nasional yang salah satu indikatornya adalah peningkatan status gizi bayi. Peningkatan status gizi bayi dilaksanakan dimulai dengan pemberian ASI eksklusif dari usia bayi 0-6 bulan. Namun demikian, saat ini pemberian ASI ekslusif belum dilaksanakan secara optimal. Profil Jawa Tengah tahun 2011 menunjukkan sebanyak 54,14% bayi tidak diberikan ASI Eksklusif. Di Kabupaten Banyumas yang mendapat ASI eksklusif hanya 72.514 bayi atau 53,6% di bawah target SPM 90%. Data terakhir DKK Banyumas tahun 2012 menyebutkanPuskesmas I Purwokerto Timur merupakan Puskesmas dengan pemberian ASI eksklusif terendah sebesar18%. Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampel yang digunakan adalah total sampling, jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Sampel penelitian adalah seluruh ibu yang memiliki bayi usia 7-12 bulan sebanyak 32 responden. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab rendahnya pemberian ASI eksklusif pada ibu yang memiliki bayi usia 7-12 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas I Purwokerto Timur Kabupaten Banyumas Tahun 2012. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden berpenghasilan >Rp 896.000 memberikan ASI eksklusif sebesar 50,0%, responden sebagai IRT memberikan ASI eksklusif sebesar 37,5%, dan responden berpendidikan dasar memberikan ASI eksklusif sebesar 31,2%. Bidan Desa Purwokerto Timur I diharapkan dapat memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu yang belum memberikan ASI eksklusif.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
