DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN KOMUNIKASI LANSIA DENGAN KELUARGA TERHADAP KECENDERUNGAN POST POWER SYNDROME DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOKERTO SELATAN
Total View This Week0
Institusion
Universitas Harapan Bangsa
Author
ADHENINGRUM, MARIA
Subject
Keperawatan 
Datestamp
2022-08-26 01:37:30 
Abstract :
Post power syndrome adalah kehilangan kekuasaan atau bayangan kekuasaan yang pernah dimilikinya dimasa lalu (sewaktu masih muda dan kuat). Keluarga mempunyai pengaruh yang paling besar ketika terjadinya post power syndrome pada seseorang. Komunikasi yang efektif akan membuat lansia merasa dihargai, dibutuhkan dan mendapat pengakuan dari anggota keluarga sehingga lansia bisa lebih tenang dalam menghadapi masa pensiun dan pada akhirnya akan menekan terjadinya kecenderungan post power syndrome. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan komunikasi lansia dengan keluarga terhadap kecenderungan post power syndrome di wilayah Puskesmas Purwokerto Selatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode analisis dengan pendekatan secara cross sectional pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Responden dalam penelitian ini sebanyak 81 lansia. Data diambil dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar lansia atau sebanyak 73 orang (90,12 %) lansia tidak mengalami kecenderungan post power syndrome. Komunikasi antara lansia dengan keluarga terjalin dengan baik (88,89 %). Terdapat hubungan yang signifikan antara komunikasi lansia dengan keluarga terhadap kecenderungan post power syndrome dengan nilai p value = 0,000 (p<0,05). 

Institution Info

Universitas Harapan Bangsa