HUBUNGAN STRES KERJA DENGAN PERILAKU CARING PERAWAT DI RUANG
RAWAT INAP : LITERATURE REVIEW
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Harapan Bangsa
Author
LESTARI, SELA
Subject
Keperawatan
Datestamp
2022-08-22 06:18:48
Abstract :
Perilaku caring merupakan kepedulian yang ditunjukan oleh perawat melalui perhatian, kasih sayang, serta rasa empati terhadap pasien. Caring sendiri dapat meningkatkan kesembuhan dan kualitas hidup pasien selama di rumah sakit. Keberhasilan rumah sakit dalam meningkatkan kualitas pelayanan ditandai dengan kemampuan pelayanan yang diberikan oleh perawat di ruang rawat inap dalam melaksanakan caring. Perilaku caring dipengaruhi oleh faktor individu, faktor organisasi dan psikologis. Faktor organisasi dapat menyebabkan terjadinya stres kerja. Stres kerja merupakan keadaan emosional yang terjadi akibat tuntutan pekerjaan yang dirasakan oleh perawat sebagai beban bagi dirinya. Kondisi tempat kerja yang kurang nyaman dapat menimbulkan stres kerja, tingginya stres kerja yang dialami perawat di ruang rawat inap berpengaruh terhadap perilaku caring perawat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan stres kerja dengan perilaku caring perawat di ruang rawat inap. Penelitian ini menggunakan secondary research methodology. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah literature review. Sumber pustaka dalam menyusun artikel ini dengan melakukan telaah dan analisis jurnal internasional maupun jurnal nasional dengan menggunakan kata kunci stres kerja dengan perilaku caring perawat. Tahun penerbitan artikel yang digunakan adalah tahun 2010-2020. Proses pengumpulan data menggunakan metode ekstraksi data dengan pendekatan Population, Exposure, Outcomes, Study Design (PEOS). Hasil penelitian terdapat hubungan stres kerja perawat dengan perilaku caring perawat di ruang rawat inap. Perawat yang memiliki stres kerja rendah maka perilaku caring perawat baik sehingga berdampak pada meningkatnya tingkat kepuasan pasien.
Perilaku caring merupakan kepedulian yang ditunjukan oleh perawat melalui perhatian, kasih sayang, serta rasa empati terhadap pasien. Caring sendiri dapat meningkatkan kesembuhan dan kualitas hidup pasien selama di rumah sakit. Keberhasilan rumah sakit dalam meningkatkan kualitas pelayanan ditandai dengan kemampuan pelayanan yang diberikan oleh perawat di ruang rawat inap dalam melaksanakan caring. Perilaku caring dipengaruhi oleh faktor individu, faktor organisasi dan psikologis. Faktor organisasi dapat menyebabkan terjadinya stres kerja. Stres kerja merupakan keadaan emosional yang terjadi akibat tuntutan pekerjaan yang dirasakan oleh perawat sebagai beban bagi dirinya. Kondisi tempat kerja yang kurang nyaman dapat menimbulkan stres kerja, tingginya stres kerja yang dialami perawat di ruang rawat inap berpengaruh terhadap perilaku caring perawat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan stres kerja dengan perilaku caring perawat di ruang rawat inap. Penelitian ini menggunakan secondary research methodology. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah literature review. Sumber pustaka dalam menyusun artikel ini dengan melakukan telaah dan analisis jurnal internasional maupun jurnal nasional dengan menggunakan kata kunci stres kerja dengan perilaku caring perawat. Tahun penerbitan artikel yang digunakan adalah tahun 2010-2020. Proses pengumpulan data menggunakan metode ekstraksi data dengan pendekatan Population, Exposure, Outcomes, Study Design (PEOS). Hasil penelitian terdapat hubungan stres kerja perawat dengan perilaku caring perawat di ruang rawat inap. Perawat yang memiliki stres kerja rendah maka perilaku caring perawat baik sehingga berdampak pada meningkatnya tingkat kepuasan pasien.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
