ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BALITA DENGAN STUNTING:
LITERATURE REVIEW
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Harapan Bangsa
Author
EKA SUKMAWATI, WANDA
Subject
Keperawatan
Datestamp
2022-08-19 01:13:39
Abstract :
ASI merupakan asupan sumber nutrisi bagi bayi baru lahir, ASI bersifat eksklusif yang pemberiannya pada bayi usia 0-6 bulan. WHO menyarankan untuk pemberian ASI eksklusif dimulai saat satu jam pertama kelahiran hingga bayi berusia 6 bulan, dan untuk makanan pelengkap yang bergizi harus diberikan sambil terus menyusui hingga bayi berusia 2 tahun. Pemberian ASI yang Stunting atau pendek ialah kekurangan gizi kronis yang menyebabkan kegagalan tubuh untuk tumbuh pada anak seusianya, stunting terjadi pada bayi usia 0-11 bulan dan pada balita dengan usia 12-29 bulan yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis terutama pada 1000 hari pertama kelahiran kurang optimal, praktik pemberian makanan tambahan, seringnya terkena penyakit infeksi serta kekurangan mikronutrien dalam jangka panjang merupakan faktor risiko gangguan pertumbuhan linear. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif pada balita dengan stunting. Desain penelitiannya adalah deskriptif dengan jenis penelitian studi literature review. Pemilihan artikel ditentukan sesuai dengan kriteria inklusi. Metode strategi pencarian untuk mendapatkan jurnal dengan menggunakan kata kunci faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusi pada balita stunting atau faktor pemberian ASI eksklusif. Hasil penelitian dari hasil 9 jurnal menemukan bahwa terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pemberian ASI eksklusif.
ASI merupakan asupan sumber nutrisi bagi bayi baru lahir, ASI bersifat eksklusif yang pemberiannya pada bayi usia 0-6 bulan. WHO menyarankan untuk pemberian ASI eksklusif dimulai saat satu jam pertama kelahiran hingga bayi berusia 6 bulan, dan untuk makanan pelengkap yang bergizi harus diberikan sambil terus menyusui hingga bayi berusia 2 tahun. Pemberian ASI yang Stunting atau pendek ialah kekurangan gizi kronis yang menyebabkan kegagalan tubuh untuk tumbuh pada anak seusianya, stunting terjadi pada bayi usia 0-11 bulan dan pada balita dengan usia 12-29 bulan yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis terutama pada 1000 hari pertama kelahiran kurang optimal, praktik pemberian makanan tambahan, seringnya terkena penyakit infeksi serta kekurangan mikronutrien dalam jangka panjang merupakan faktor risiko gangguan pertumbuhan linear. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif pada balita dengan stunting. Desain penelitiannya adalah deskriptif dengan jenis penelitian studi literature review. Pemilihan artikel ditentukan sesuai dengan kriteria inklusi. Metode strategi pencarian untuk mendapatkan jurnal dengan menggunakan kata kunci faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusi pada balita stunting atau faktor pemberian ASI eksklusif. Hasil penelitian dari hasil 9 jurnal menemukan bahwa terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pemberian ASI eksklusif.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
