DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN ASUPAN NUTRISI DENGAN KADAR UREUM, KREATININ DAN HEMOGLOBIN PADA PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK HEMODIALISA RAWAT JALAN DI RST WIJAYAKUSUMA PURWOKERTO
Total View This Week0
Institusion
Universitas Harapan Bangsa
Author
MISNAWATI, YULI
Subject
Keperawatan 
Datestamp
2022-08-19 01:26:19 
Abstract :
Gagal ginjal kronik ditandai adanya kenaikan tingkat ureum, kreatinin dan penurunan kadar hemoglobin. Peningkatan ureum, kreatinin dan hemoglobin dikarenakan ginjal kehilangan fungsi ginjal, sehingga klien mendapat pembatasan asupan nutrisi, selain hormon eritropoetin yang membantu dalam pembentukan sel darah merah, nutrisi juga berperan penting dalam pembentukan hemoglobin. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan antara asupan nutrisi dengan kadar ureum, kreatinin dan hemoglobin penderita gagal ginjal kronik rawat jalan di RST Wijayakusuma Purwokerto. Metode Penelitian: Penelitian menggunakan observasional analitik pendekatan cross sectional, instrumen menggunakan food recall. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling sebanyak 52 sempel. Analisis data menggunakan Pearson Product Moment. Hasil Penelitian: Tidak ada hubungan antara asupan kalori dengan ureum (p: 0,429), asupan kalori dengan kreatinin (p: 0,868), asupan kalori dengan hemoglobin(p: 0,463), asupan protein dengan ureum (p: 0,347), asupan protein dengan kreatinin (p:0,366), ada hubungan antara asupan protein dengan hemoglobin(p: 0,011) Kesimpulan: Ada hubungan antara asupan protein dengan hemoglobin dengan p<0,5. Saran: Berikan suport sistem kepada penderita gagal ginjal kronik dan selalu mengingatkan asupan nutrisi. 
Institution Info

Universitas Harapan Bangsa