DETAIL DOCUMENT
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSUD dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Harapan Bangsa
Author
Rundah, Rundah
Subject
Keperawatan 
Datestamp
2022-09-06 06:29:24 
Abstract :
Berat bayi lahir rendah (BBLR) adalah berat bayi lahir kurang dari 2500 gram, ditimbang 1 jam setelah lahir. Prevalensi BBLR diperkirakan 15% dari seluruh kelahiran di dunia menunjukkan 90% kejadian BBLR didapatkan dinegara berkembang dengan angka kematiannya 35 kali lebih tinggi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan usia ibu, anemia, KEK dan jarak kehamilan dengan kejadian BBLR di RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Penelitian ini menggunakan rancangan observasional dengan pendekatan case control. Instrumen yang digunakan yaitu master tabel. Sampel terdiri dari 96 kasus (BBLR) dan 96 kontrol (BBLN). Variabel terikat adalah BBLR, variabel bebas adalah usia ibu hamil, anemia, KEK dan jarak kehamilan. Analisis data menggunakan uji chi square dan uji regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan usia ibu hamil (p value: 0,042; OR: 0,448; 95%Cl: 0,217-0,923), anemia (P-value: 0,002; OR: 0,390; 95%Cl: 0,217-0,701) dan jarak kehamilan (p value: 0,000; OR: 5,242; 95%Cl: 2,420-11,352) dan tidak ada hubungan KEK (P-value: 0,235) dengan kejadian BBLR. Jarak kehamilan merupakan faktor yang paling berhubungan dengan kejadian BBLR di RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga (P-value 0,000 < 0,05; OR: 4,849; 95%Cl : 2,211-10,633). 
Institution Info

Universitas Harapan Bangsa