ASUHAN KEBIDANAN PADA BALITA SAKIT An.A UMUR 3
TAHUN 8 BULAN DENGAN DIARE TANPA DEHIDRASI
DI PUSKESMAS RAKIT 1
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Harapan Bangsa
Author
SEKAR TANJUNG, ROSITA
Subject
Kebidanan
Datestamp
2022-08-29 01:23:54
Abstract :
Balita adalah anak yang berusia antara 1-5 tahun, sedangkan usia diatasnya (6-12 tahun) disebut sebagai anak usia awal sekolah (Sudarmoko, 2013). Penyakit yang umum diderita oleh balita menurut oktami (2017) salah satunya adalah diare, diare tanpa dehidrasi tidak cukup tanda dan gejala untuk diklasifikasikan sebagai diare dehidrasi berat atau ringan atau sedang. Diare tanpa dehidrasi apabila tidak cepat di tangani dengan baik maka dapat mengakibatkan komplikasi antara lain dehidrasi, hipoglikomia, Gangguan keseimbangan asam basa ( metabolic asidosis), gangguan gizi serta gangguan nutrisi. Studi kasus ini bertujuan melaksanakan asuhan kebidanan pada balita dengan diare tanpa dehhidrasi dalam pemberian oralit serta zinc. Metode pengumpulan data yang dilakukan yaitu wawancara, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi. Karakteristik subyek penelitian ini adalah balita, jenis kelamin perempuan/laki-laki, yang mengalami diare tanpa dehidrasi, dan balita tanpa komplikasi penyerta. Hasil studi kasus ini menunjukan bahwa pemberian oralit dan zinc dapat mengurangi frekuensi BAB serta mencegah dehidrasi. Kesimpulan dari studi kasus asuhan kebidanan pada balita dengan diare tanpa dehidrasi adalah terapi tablet zinc dan oralit sangat efektif untuk menyebuhkan diare pada balita.
Balita adalah anak yang berusia antara 1-5 tahun, sedangkan usia diatasnya (6-12 tahun) disebut sebagai anak usia awal sekolah (Sudarmoko, 2013). Penyakit yang umum diderita oleh balita menurut oktami (2017) salah satunya adalah diare, diare tanpa dehidrasi tidak cukup tanda dan gejala untuk diklasifikasikan sebagai diare dehidrasi berat atau ringan atau sedang. Diare tanpa dehidrasi apabila tidak cepat di tangani dengan baik maka dapat mengakibatkan komplikasi antara lain dehidrasi, hipoglikomia, Gangguan keseimbangan asam basa ( metabolic asidosis), gangguan gizi serta gangguan nutrisi. Studi kasus ini bertujuan melaksanakan asuhan kebidanan pada balita dengan diare tanpa dehhidrasi dalam pemberian oralit serta zinc. Metode pengumpulan data yang dilakukan yaitu wawancara, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi. Karakteristik subyek penelitian ini adalah balita, jenis kelamin perempuan/laki-laki, yang mengalami diare tanpa dehidrasi, dan balita tanpa komplikasi penyerta. Hasil studi kasus ini menunjukan bahwa pemberian oralit dan zinc dapat mengurangi frekuensi BAB serta mencegah dehidrasi. Kesimpulan dari studi kasus asuhan kebidanan pada balita dengan diare tanpa dehidrasi adalah terapi tablet zinc dan oralit sangat efektif untuk menyebuhkan diare pada balita.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
