ASUHAN KEBIDANAN PADA BY. A UMUR 4 BULAN 21 HARI
DENGAN STATUS GIZI NORMAL DAN PERKEMBANGAN
NORMAL DI PUSKESMAS PAGENTAN 2
KABUPATEN BANJARNEGARA
TAHUN 2019
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Harapan Bangsa
Author
YULIA SARI, INDAH
Subject
Kebidanan
Datestamp
2021-10-15 07:10:04
Abstract :
A. LATAR BELAKANG World Health Organization mengatakan bahwa setiap tahun terjadi sebanyak 140 juta kelahiran hidup. Namun hingga kini Angka Kematian Bayi (AKB) masih menjadi prioritas masalah pada bidang pelayanan kesehatan ibu dan anak didunia sehingga asuhan terhadap status kesehatan bayi perlu dilakukan. Adapun angka kematian bayi adalah 19 per 1.000 kelahiran hidup, mewakili penurunan 37% dibandingkan dengan tingkat pada tahun 2016 (World Health Organization, 2017). Tren kematian bayi di Indonesia menunjukan bahwa setelah mengalami kedinamisan pada hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017 terlihat adanya penurunan pada semua kematian bayi dan balita. Angka Kematian Bayi turun dari 32 per 1000 kelahiran hidup men jadi 24 per 1000 kelahiran hidup (Kemenkes RI, 2017). Selain kesejahteraan dilihat dari AKB, derajat Kesehatan bayi bisa dilihat berdasarkan Angka Kelahiran Hidup (AKH). Berdasarkan data yang diperoleh dari Kemenkes RI tahun 2015 Angka Kelahiran Hidup (AKH) di Indonesia sebanyak 4.893.435 dan mengalami penurunan pada tahun 2017 sebanyak 4.840.511 (Kemenkes RI, 2017). Berdasarkan Dinas Kesehatan di Provinsi Jawa Tengah AKH tahun 2015 sejumlah 548.272 dan mengalami penurunan dibandingkan pada tahun 2017 sejumlah 537.258 (Kemenkes Jawa Tengah, 2017).
A. LATAR BELAKANG World Health Organization mengatakan bahwa setiap tahun terjadi sebanyak 140 juta kelahiran hidup. Namun hingga kini Angka Kematian Bayi (AKB) masih menjadi prioritas masalah pada bidang pelayanan kesehatan ibu dan anak didunia sehingga asuhan terhadap status kesehatan bayi perlu dilakukan. Adapun angka kematian bayi adalah 19 per 1.000 kelahiran hidup, mewakili penurunan 37% dibandingkan dengan tingkat pada tahun 2016 (World Health Organization, 2017). Tren kematian bayi di Indonesia menunjukan bahwa setelah mengalami kedinamisan pada hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017 terlihat adanya penurunan pada semua kematian bayi dan balita. Angka Kematian Bayi turun dari 32 per 1000 kelahiran hidup men jadi 24 per 1000 kelahiran hidup (Kemenkes RI, 2017). Selain kesejahteraan dilihat dari AKB, derajat Kesehatan bayi bisa dilihat berdasarkan Angka Kelahiran Hidup (AKH). Berdasarkan data yang diperoleh dari Kemenkes RI tahun 2015 Angka Kelahiran Hidup (AKH) di Indonesia sebanyak 4.893.435 dan mengalami penurunan pada tahun 2017 sebanyak 4.840.511 (Kemenkes RI, 2017). Berdasarkan Dinas Kesehatan di Provinsi Jawa Tengah AKH tahun 2015 sejumlah 548.272 dan mengalami penurunan dibandingkan pada tahun 2017 sejumlah 537.258 (Kemenkes Jawa Tengah, 2017).
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
