DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN STIMULASI DAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 3-5 TAHUN DI PAUD INSAN MENTARI BANYUMAS
Total View This Week0
Institusion
Universitas Harapan Bangsa
Author
Tania, Tania
Subject
Keperawatan 
Datestamp
2022-09-07 06:19:14 
Abstract :
Usia prasekolah merupakan periode emas bagi pertumbuhan otak dan perkembangan anak. Perkembangan anak dapat terhambat apabila lingkungan tidak mendukung seperti asupan gizi yang tidak adekuat, kurang stimulasi, dan tidak mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan stimulasi dan status gizi dengan perkembangan anak usia 3-5 tahun di PAUD Insan Mentari Banyumas. Jenis penelitian menggunakan deskriptif analitik korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Sampel berjumlah 35 anak dan pengasuhnya yang diambil menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner stimulasi, lembar DDST, timbangan dan microtoise. Analisis data menggunakan Uji Spearman Rank. Hasil Penelitian menunjukan 54,3% responden memiliki stimulasi yang cukup. Sebagian besar berstatus gizi normal (85,7%) dan mayoritas memiliki perkembangan normal (77,1%). Hasil uji statistik menunjukan ada hubungan antara stimulasi dengan perkembangan anak usia 3-5 tahun di PAUD Insan Mentari (p-value = 0,028) dan tidak ada hubungan antara status gizi dengan perkembangan anak usia 3-5 tahun di PAUD Insan Mentari (p-value = 0,311). Dengan demikian dapat diketahui bahwa stimulasi menjadi hal yang penting untuk perkembangan anak. Tenaga kesehatan hendaknya rutin melakukan skrining perkembangan dan memberikan informasi kepada guru atau pengasuh anak tentang stimulasi. 
Institution Info

Universitas Harapan Bangsa