DETAIL DOCUMENT
ASUHAN KEPERAWATAN DEFISIEN VOLUME CAIRAN PADA NY.P G1P0A0DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI PUSKEMAS PURWOKERTO SELATAN
Total View This Week0
Institusion
Universitas Harapan Bangsa
Author
RIYADI, SLAMET
Subject
Keperawatan 
Datestamp
2022-09-06 04:24:37 
Abstract :
Kehamilan adalah fertilisasi atau penyatuan dari sprematozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantas. Kehamilan dibagi menjadi 3 trimester dan semakin membesarnya perut ibu gerakan janin semakin aktif (Apriliana, 2014). Kehamilan adalah kondisi yang menimbulkan perubahan fisik maupun psikososial karena pertumbuhan dan perkembangan sistem reproduksi pada ibu hamil. Perubahan sistem di dalam tubuh ibu hamil dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan mual muntah yang berlebihan, kondisi ini sering disebut dengan Hiperemesis Gravidarum (Janiwarty, 2013). Mual dan muntah pada masa kehamilan yang terjadi secara terus menerus dan berlangsung secara belebihan disebut dengan Hiperemesis Gravidarum (Kusuma, 2013). Hiperemesis Gravidarum pada ibu hamil berlangsung sejak usia kehamilan 9 ? 10 minggu dan dapat berlanjut hingga usia kehamilan 20 ? 24 minggu (Ogunyemi D, 2O17). Ibu hamil perlu mengetahui faktor yang menyebabkan hiperemesesi gravidarum sehingga dapat diantisipasi dengan baik. Hipermesis Gravidarum pada ibu hamil dapat berdampak pada kadar O2 menurun, gangguan fungsi sel liver dan terjadi ikterus dan menyebabkan gangguan fungsi umum liver. Mual dan muntah yang terus dialami dapat menimbulkan gangguan fungsi sistem reproduksi dan menimbulkan kematian (Manuaba, 2016). Menurut The American College of Obestetricans and Gynecologists (ACOG) hiperemesis gravidarum dapat menyebabkan masalah pada tiroid, hati dan keseimbangan cairan penderita (ACOG, 2016). 
Institution Info

Universitas Harapan Bangsa