DETAIL DOCUMENT
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN CONGESTIVE HEART FAILURE DI RUANG ICU RSUD DR. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Harapan Bangsa
Author
VERANTIKA, MILLA
Subject
Keperawatan 
Datestamp
2022-09-09 06:59:54 
Abstract :
Penyakit jantung adalah sebuah kondisi yang menyebabkan jantung tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik (Nufidwi, 2010). Penyakit jantung merupakan pembunuh utama di negara maju dan berkembang setiap tahun. Diperkirakan penyebab kematian penyakit jantung antara lain perubahan pola hidup, khusus bagi seseorang yang hidup dikejar waktu, selalu gelisah, kurang bergerak, atau menjadi perokok, stress, usia yang sudah lanjut, dan perubahan konsumsi pangan dapat mendorong peningkatan terjadinya penyakit jantung (Nurhayati & Isni, 2009). Salah satu jenis penyakit jantung seperti gagal jantung kongestif atau Congestive Heart Failure (CHF). CHF adalah penurunan fungsi jantung yang menyebabkan berkurangnya suplai oksigen ke organ-organ dan jaringan diseluruh tubuh (Black & Hawks, 2009). Tanda dan gejala pada pasien CHF biasanya ditandai dengan dyspnea, batuk, kadar saturasi oksigen yang rendah, adanya bunyi jantung tambahan, batuk kering, sputum berbusa, oliguria dan nokturia, gangguan pencernaan, pusing, sakit kepala, gelisah, ansietas, kulit pucat atau dingin dan lembab, takikardia, lemah, pulsasi lemah, keletihan, kongesti, edema, hepatomegali, asites, kehilangan nafsu makan, mual, kelemahan (Brunner & Sudarth, 2013). Setiap tahunnya lebih dari 36 juta orang meninggal atau 63% dari keseluruhan disebabkan oleh Penyakit Tidak Menular (PTM). Lebih dari 9 juta kematian yang disebabkan oleh penyakit tidak menular terjadi sebelum usia 60 tahun, dan 90% dari kematian ?dini? tersebut terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah (Syamsuhidajat, 2012). World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa penyakit kardiovaskular atau Cardiovascular Diseases (CVDs) adalah penyebab nomor 1 kematian global lebih banyak orang meninggal setiap tahun dari CVDs daripada penyebab lainnya. Diperkirakan 17,5 juta orang meninggal karena CVDs pada 2012, mewakili 31% dari seluruh kematian global. Dari kematian ini, diperkirakan 7,4 juta adalah karena penyakit jantung koroner dan 6,7 juta adalah karena stroke. Lebih dari tiga perempat dari kematian CVD berlangsung di negaranegara berpenghasilan rendah dan menengah. Sebanyak 16 juta kematian di bawah usia 70 akibat penyakit tidak menular, 82% berada di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah dan 37% disebabkan oleh CVDs (WHO, 2016). 
Institution Info

Universitas Harapan Bangsa