Abstract :
Diabetes Melitus merupakan penyakit gangguan metabolisme
dengan tanda terjadinya peningkatan kadar glukosa darah (Hiperglikemia) di sebabkan karena adanya kelainan pada insulin, kerja insulin atau keduanya (American Diabetes Association, 2010). Berdasarkan data tahun 2015 yang di tunjukkan oleh Perkumpulan Endokronologi (PERKENI)
menyatakan bahwa jumlah penderita diabetes melitus di Indonesia telah mencapai 9,1 juta orang dan menempati peringkat ke 5 teratas diantara negara-negara dengan jumlah penderita diabetes melitus terbanyak di
dunia. World Health Organizatiton memperkirakan pada tahun 2030 jumlah penderita diabetes melitus akan meningkat menjadi sekitar 21,3 juta orang (PERKENI, 2015). Menurut data dari International Diabetes Federation (IDF) pada tahun 2015, prevelensi jumlah diabetes melitus didunia sebesar 8,8% dengan jumlah penderita sebesar 415 juta penderita
dan pada 2040 diperkirakan akan meningkat sebesar 10,4% dengan jumlah 642 juta penderita (IDF, 2015).
Indonesia termasuk negara dengan jumlah penderita diabetes
melitus terbanyak didunia Indonesia menempati peringkat ke-7, dengan jumlah pengidap diabetes sebanyak 4,5 juta jiwa (Arisman, 2011). Dari data di Jawa Tengah kasus diabetes melitus pada tahun 2013 tergolong berkurang banyak dari tahun 2012. (Dinkes Jateng, 2013).