DETAIL DOCUMENT
ASUHAN KEPERAWATAN RISIKO KETIDAKEFEKTIFAN PERFUSI JARINGAN OTAK PADA NY. M DENGAN STROKE NON HEMORAGIK DI RUANG KEMUNING RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO
Total View This Week0
Institusion
Universitas Harapan Bangsa
Author
BELIA, RELITA
Subject
Keperawatan 
Datestamp
2022-09-12 03:13:22 
Abstract :
Stroke adalah suatu kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke suatu bagian otak tiba-tiba terganggu, karena sebagian sel-sel otak mengalami kematian akibat gangguan aliran karena sumbatan atau pecahnya pembuluh darah ke otak (Nably, 2012). Menurut World Health Association (WHO, 2013) stroke menduduki urutan kedua penyebab kematian di dunia setelah penyakit jantung iskemik. Menurut Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah (2012) Stroke diklasifikasikan menjadi stroke hemoragik dan stroke non hemoragik. Stroke non hemoragik adalah penurunan aliran darah ke bagian otak yang disebabkan karena vasokontriksi akibat penyumbatan pada pembuluh darah arteri sehingga suplai darah keotak mengalami penurunan (Mardjono dan Sidharta, 2008). Stroke hemoragik adalah pembuluh darah otak yang pecah sehingga menghambat aliran darah yang normal dan darah merembes kedalam suatu daerah diotak dan kemudian merusaknya (Adib.M, 2009). Data dari National Heart, Lung, and Blood Institude tahun 2008, menyatakan bahwa di Amerika Serikat sekitar 795.000 orang mengalami stroke setiap tahunya, dimana 610.000 orang mendapat serangan stroke untuk pertama kalinya dan 185.000 orang dengan serangan stroke berulang. Diantaranya lebih dari 140.000 orang meninggal pertahun. Data tersebut menunjukkan bahwa setiap 4 menit didapati orang meninggal akibat stroke. 
Institution Info

Universitas Harapan Bangsa