DETAIL DOCUMENT
SUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT PADA NY. M DENGAN GOUT ARTRITIS DI WISMA PANDU PANTI PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA DEWANATA CILACAP
Total View This Week0
Institusion
Universitas Harapan Bangsa
Author
MUZAYYANAH, LATIFATUL
Subject
Keperawatan 
Datestamp
2022-09-26 07:40:16 
Abstract :
Lansia sering mengalami gangguan yang disebabkan karena proses penuan, salah satunya mengalami gangguan pada persendian seperti menderita penyakit gout artritis. Penyakit gout artritis merupakan sejenis penyakit yang menyerang sendi otot atau peradangan pada sendi otot. Faktor pemicunya yaitu genetik, hormonal, pola makan kurang baik seperti mengkonsumsi jeroan, kepiting, kerang, keju, kacang tanah, bayam, buncis, kembang kol secara berlebih sehingga terjadi penumpukan purin (Afridah dan Dewi, 2017). Penyakit gout artritis terjadi terutama pada laki-laki, mulai dari usia pubertas hingga mencapai puncak usia 40-50 tahun, sedangkan pada perempuan, persentase gout artritis mulai didapati setelah memasuki masa menopause. Kadar gout artritis pada pria meningkat sejalan dengan peningkatan usia seseorang. Hal ini terjadi karena pria tidak memiliki hormon estrogen yang dapat membantu pembuangan zat purin, sedangkan pada perempuan memiliki hormon estrogen yang ikut membantu pembuangan zat purin melalui urine (Soekanto, 2012). Berdasarkan hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2013 angka kejadian gout artritis di Indonesia mencapai 11.9%, dan di Jawa Tengah 11,2%, akan tetapi dari hasil survei epidemiologik yang dilakukan di Jawa Tengah atas kerjasama terhadap 4683 sampel berusia 15-45 tahun, didapatkan prevalensi gout artritis sebesar 24,3% (Nengsi dkk, 2014). 
Institution Info

Universitas Harapan Bangsa