DETAIL DOCUMENT
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. A DENGAN MASALAH UTAMA KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAPAS PADA NY. S DENGAN ASMA DI DESA KARANG JENGKOL KECAMATAN PURWOKERTO SELATAN
Total View This Week0
Institusion
Universitas Harapan Bangsa
Author
WIJIASTUTI, NINA
Subject
Keperawatan 
Datestamp
2021-10-19 08:34:53 
Abstract :
A. Latar Belakang Ketidakefektifan bersihan jalan napas adalah terdapatnya benda asing seperti sekret pada saluran pernapasan sehingga menghambat saluran pernapasan (Nurarif, 2013). Ketidakefektifan bersihan jalan napas dapat terjadi pada penyakit pernafasan salah satunya adalah asma. Asma ini merupakan suatu penyakit yang terjadi karena penyempitan jalan napas yang reversible dalam waktu singkat yang dapat mengakibatkan penyumbatan saluran nafas. Peyumbatan saluran napas yang menimbulkan manifestasi klinis asma akibat terjadinya bronkokontriksi, pembengkakan mukosa bronkus dan hiperekresi lendir terjadi karena hipereaktifitas saluran pernapasan terhadap berbagai stimulus (Darmanto, 2014). Serangan asma sering dicetuskan oleh ISPA, merokok, tekanan emosi, aktivitas fisik, dan rangsangan yang bersifat antigen/allergen antara lain: inhalan yang masuk ketubuh melalui pernapasan, ingestan yang masuk badan melalui mulut, kontaktan yang masuk kebadan melalui kontak kulit (Dinas Kesehatan Jateng, 2013). Asma merupakan masalah kesehatan dunia yang tidak hanya terjangkit di negara maju tetapi juga di negara berkembang. Menurut data laporan dari Global Intiatif for Asthma (GINA) pada tahun 2012 dinyatakan bahwa perkiraan jumlah penderita asma seluruh dunia adalah tiga ratus juta orang, dengan jumlah kematian yang terus meningkat hingga 180.000 orang pertahun (GINA, 2012). Menurut data dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes RI) pada tahun 2013 terdapat 18 provinsi yang mempunyai pravelensi penyakit asma melebihi angka nasional, dari 18 provinsi tersebut 5 provinsi teratas adalah Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Timur, DI Yogyakarta, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan dan Jawa tengah menempati posisi ke-15 (Depkes RI, 2013). 
Institution Info

Universitas Harapan Bangsa