DETAIL DOCUMENT
ASUHAN KEPERAWATAN HAMBATAN MOBILITAS FISIK PADA TN. M DENGAN STROKE NON HEMORAGIK DI RUANG KEMUNING RSUD Prof. Dr. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO
Total View This Week0
Institusion
Universitas Harapan Bangsa
Author
TRIYONO, ARDHINA AZIZ
Subject
Keperawatan 
Datestamp
2021-10-20 03:41:31 
Abstract :
A. LATAR BELAKANG Stroke merupakan suatu penyakit serebrovaskuler dimana terjadi gangguan fungsi otak yang berhubungan dengan penyakit pada pembuluh darah yang mensuplai darah ke otak (Wardhani dan Santi, 2015). Dalam bahasa medis, stroke disebut cerebro-vascular accident (CVA). Stroke didefinisikan sebagai gangguan saraf permanen akibat terganggunya peredaran darah ke otak, yang terjadi sekitar 24 jam atau lebih. Sindrom klinis ini terjadi secara mendadak serta bersifat progresif sehingga menimbulkan kerusakan otak secara akut (Lingga, 2013). Menurut American Heart Association (AHA) angka kejadian stroke pada laki-laki usia 20-39 tahun sebanyak 0,2% dan perempuan sebanyak 0,7%. Angka terjadinya stroke pada Usia 40-59 tahun, perempuan sebanyak 2,2% dan laki-laki 1,9%. Seseorang yang menderita stroke pada usia 60-79 tahun pada perempuan sebanyak 5,2% dan pada laki-laki sebanyak 6,1%. Prevalensi stroke pada usia lanjut semakin meningkat setiap tahunnya, hal ini dapat dilihat dari angka kejadian stroke pada usia 80 keatas dengan angka kejadian stroke pada laki-laki sebanyak 15,8% dan pada perempuan sebanyak 14%. Prevalensi angka kematian yang terjadi di Amerika disebabkan oleh stroke dengan populasi 100.000 pada perempuan sebanyak 27,9% dan pada laki-laki sebanyak 25,8%. 
Institution Info

Universitas Harapan Bangsa