ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL NY.A UMUR 24 TAHUN
G1P0A0 UMUR KEHAMILAN 36 MINGGU 1 HARI
DI PUSKESMAS PURWOKERTO SELATAN
TAHUN 2017
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Harapan Bangsa
Author
AMELIANI, RISKI MELLY
Subject
Kebidanan
Datestamp
2022-09-09 08:25:02
Abstract :
Kehamilan merupakan masa dimulainya konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir (Prawirohardjo, 2008). Ibu hamil berisiko terhadap ketidaknyamanan dan kegawat daruratan. Kematian ibu menurut World Health Organization (WHO) adalah kematian seorang wanita dalam masa kehamilan atau dalam waktu 42 hari setelah melahirkan tanpa memandang umur maupun jarak kehamilan (WHO, 2014). Pada tahun 2014 WHO telah mepublikasikan Angka Kematian Ibu (AKI) di dunia mencapai angka 289.000 jiwa. Penyebab kematian ibu pada saat kehamilan, persalinan dan nifas yang paling umum adalah penyebab obstetrik langsung yaitu perdarahan, preeklamsi/eklamsi, infeksi, sedangkan penyebab tidak langsung adalah penyakit yang mungkin telah terjadi sebelum kehamilan seperti penyakit jantung, anemia, diabetus millitus (WHO, 2014). Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, angka kematian ibu di Indonesia masih cukup tinggi yaitu 359 per 100.000 kelahiran hidup, di tahun 2007 sebesar 228 per 100.000 kelahiran hidup (SDKI, 2012). Komplikasi utama penyebab hampir 75% kematian ibu hamil dan melahirkan antara lain perdarahan hebat (seringkali perdarahan setelah melahirkan) 27%, Infeksi (setelah melahirkan) 11%, tekanan darah tinggi selama masa kehamilan ( pre eklamsia dan eklamsia) 14%, Partus tak maju 9%, aborsi 8% dan emboli udara/ pembekuan darah 3%. Hal tersebut dapat dilakukan pencegahan dan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dengan melakukan asuhan kebidanan yang komprehensif salah satunya adalah antenatal care.
Kehamilan merupakan masa dimulainya konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir (Prawirohardjo, 2008). Ibu hamil berisiko terhadap ketidaknyamanan dan kegawat daruratan. Kematian ibu menurut World Health Organization (WHO) adalah kematian seorang wanita dalam masa kehamilan atau dalam waktu 42 hari setelah melahirkan tanpa memandang umur maupun jarak kehamilan (WHO, 2014). Pada tahun 2014 WHO telah mepublikasikan Angka Kematian Ibu (AKI) di dunia mencapai angka 289.000 jiwa. Penyebab kematian ibu pada saat kehamilan, persalinan dan nifas yang paling umum adalah penyebab obstetrik langsung yaitu perdarahan, preeklamsi/eklamsi, infeksi, sedangkan penyebab tidak langsung adalah penyakit yang mungkin telah terjadi sebelum kehamilan seperti penyakit jantung, anemia, diabetus millitus (WHO, 2014). Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, angka kematian ibu di Indonesia masih cukup tinggi yaitu 359 per 100.000 kelahiran hidup, di tahun 2007 sebesar 228 per 100.000 kelahiran hidup (SDKI, 2012). Komplikasi utama penyebab hampir 75% kematian ibu hamil dan melahirkan antara lain perdarahan hebat (seringkali perdarahan setelah melahirkan) 27%, Infeksi (setelah melahirkan) 11%, tekanan darah tinggi selama masa kehamilan ( pre eklamsia dan eklamsia) 14%, Partus tak maju 9%, aborsi 8% dan emboli udara/ pembekuan darah 3%. Hal tersebut dapat dilakukan pencegahan dan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dengan melakukan asuhan kebidanan yang komprehensif salah satunya adalah antenatal care.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
