DETAIL DOCUMENT
ASUHAN KEPERAWATAN RETENSI URINE PADA TN. N DENGAN BENIGNA PROSTAT HIPERPLASIA DIRUANG RAWAT INAP EDELWEIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROF. Dr. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO
Total View This Week0
Institusion
Universitas Harapan Bangsa
Author
PRIANGGORO, DIMAS EKA
Subject
Keperawatan 
Datestamp
2021-10-20 07:24:53 
Abstract :
A. LATAR BELAKANG Benigna Prostat Hiperplasia (BPH) merupakan penyakit yang umum yang menyerang sistem reproduksi pada pria dewasa karena penyakit ini dipengaruhi oleh faktor umur seseorang. Menurut Lewis (2005) Benigna Prostat Hiperplasi (BPH) terjadi sekitar 50% pada pria umur 50 tahun ke atas dan sekitar 90% pria pada usia 80 tahun ke atas kurang lebih 25% membutuhkan terapi ketika mencapai umur 80 ke atas. Benigna Prostate Hyperplasia (BPH) atau pembesaran prostat jinak merupakan suatu keadaan terjadinya proliferasi sel stroma prostat yang akan menyebabkan pembesaran dari kelenjar prostat (Kapoor, 2012). Pada pembesaran prostat jinak terjadi hiperplasia kelenjar perineutral yang akan mendesak jaringan prostat yang asli ke perifer (Sjamsuhidajat, 2007). Mediator utama dalam pertumbuhan kelenjar prostat yaitu dehidrotestosteron (DHT) yang merupakan metabolit testosteron yang dibentuk di dalam sel prostat oleh breakdown prostat (Kapoor, 2012). 
Institution Info

Universitas Harapan Bangsa