DETAIL DOCUMENT
ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS Ny. R UMUR 24 TAHUN P1 A0 AH1 POST PARTUM 4 JAM DENGAN RETENSIO SISA PLASENTA DI RSUD Prof. Dr. MARGONO SOEKARDJO PURWOKERTO TAHUN 2018
Total View This Week0
Institusion
Universitas Harapan Bangsa
Author
MEGASARI, AYU
Subject
Kebidanan 
Datestamp
2022-09-26 06:42:28 
Abstract :
Angka kematian ibu berdasarkan data World Health Organisation (WHO) terdapat 800 wanita meninggal karena komplikasi kehamilan, persalinan, dan masa nifas yang terkait di seluruh dunia setiap hari. Pada tahun 2013 sejumlah 289.000 meninggal selama kehamilan dan setelah persalinan. Komplikasi utama yang terjadi hampir 75% dari seluruh kematian ibu adalah perdarahan, 14% disebabkan karena tekanan darah tinggi pada kehamilan, 11% disebabkan karena infeksi, 9,27% disebabkan karena melahirkan dan lainnya, 8% karena komplikasi aborsi, dan 3% disebabkan gumpalan darah atau emboli (WHO, 2014). Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia dalam Profil Kesehatan Indonesia tahun 2015 adalah 111,16 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab kematian ibu di Indonesia yaitu perdarahan 21,14%, hipertensi 26,34%, infeksi 2,76%, gangguan peredaran darah 9,27% dan lain-lain 40,49%. Perdarahan masih menjadi penyebab angka kematian tertinggi. (Kemenkes RI, 2015). Frekuensi perdarahan post partum di negara maju maupun di negara berkembang angka kejadianya sebesar 5%-15%. Kejadian perdarahan antara lain, retensio sisa plasenta (23%-24%), retensio plasenta (16%-17%), laserasi jalan lahir (4%-5%), retensio sisa plasenta merupakan penyebab angka kematian ibu tertinggi pada masa nifas oleh karena itu diagnose dini dan penanganan perlu segera dilaksananakan untuk menurunkan angka kematian ibu pada masa nifas ( Nugroho,2012). 
Institution Info

Universitas Harapan Bangsa