Abstract :
Sistem reproduksi manusia merupakan suatu rangkaian dan interaksi dalam tubuh manusia yang dipergunakan untuk berkembangbiak. Hal yang berkaitan dengan sistem reproduksi wanita mencangkup organ-organ reproduksi, hormon-hormon wanita berserta berbagai proses yang
menyertainya seperti fertilas, kehamilan, persalinan, dan laktasi. Salah satu penyebab meningkatnya angka kematian wanita adalah masih minimnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi (Wijaya, 2010). Kesehatan reproduksi merupakan keadaan sehat secara menyeluruh beserta proses
reproduksi. Menjaga kesehatan organ reproduksi adalah sangat penting karena terdapat organ yang komplek sehingga dapat timbul bermacam penyakit yang berbahaya seperti kanker servik, kista, maupun Penyakit Menular Seksual (PMS) (Romadoni, 2012). Penyakit kanker masih merupakan ancaman bagi kesejahteraan manusia secara umum, World Health Organization (WHO) menyatakan pada tahun 2015, diperkirakan ada 9 juta orang yang meninggal karena kanker dan tahun 2030 diperkirakan 11,4 juta kematian karena kanker. Jumlah kematian karena kanker lebih besar dari pada total jumlah kematian akibat TBC, HIV, dan malaria. World Health Organization (WHO) mengungkapkan terjadi peningkatan jumlah penderita kanker setiap tahunnya yang mencapai 6,25 juta orang dan dua pertiganya berasal dari negara berkembang, termasuk negara Indonesia. Menurut WHO kanker setiap dua menit seseorang meninggal dunia karena penyakit ini dan sebanyak 1.401.400 didiagnosis kanker leher rahim setiap tahunnya.