Abstract :
Kehamilan merupakan suatu proses fisiologis yang hampir selalu terjadi
pada setiap wanita. Kehamilan terjadi setelah bertemunya sperma dan ovum,
tumbuh dan berkembang di dalam uterus selama 259 hari atau 37 minggu atau
sampai 42 minggu (Nugroho dan Utama, 2014).
Angka Kematian Ibu (AKI) adalah indikator di bidang kesehatan
obstetri. sekitar 830 wanita meninggal karena komplikasi kehamilan dan
kelahiran anak. Hampir semua kematian ini terjadi di rangkaian sumber daya
rendah, dan sebagian besar bisa dicegah. Penyebab utama kematian adalah
perdarahan, hipertensi, infeksi dan penyebab tidak langsung, terutama karena
adanya interaksi antara kondisi medis yang sudah ada sebelumnya dan
kehamilan. Resiko seorang wanita di negara berkembang yang meninggal
akibat sebab akibat ibu selama hidupnya sekitar 33 kali lebih tinggi
dibandingkan wanita yang tinggal di negara maju. Kematian ibu adalah
indikator kesehatan yang menunjukkan kesenjangan yang sangat luas antara
daerah kaya dan miskin, perkotaan dan pedesaan, baik antar negara dan di
dalamnya (World Health Organization, 2017).
Penilaian terhadap pelayanan kesehatan ibu hamil dapat dilakukan
dengan melihat cakupan K1 dan K4. Cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil
K4 di Provinsi Jawa Tengah tahun 2015 sebesar 93,05 % sedangkan padatahun 2016 cakupan K4 naik menjadi 94,13%. Nilai cakupan K4 tersebut telah
mencapai target renstra tahun 2016 yakni sebesar 74% (Kemenkes RI, 2016).