Abstract :
Postpartum atau biasa disebut masa nifas merupakan sebuah fase setelah ibu melahirkan dengan rentang waktu kira-kira selama 6 minggu. Selama masa pemulihan tersebut berlangsung, ibu akan banyak mengalami perubahan, baik secara fisik maupun psikologis, sehingga dapat disebut
juga masalah kritis (Purwanti,2012). World Health Organization (WHO) memperkirakan diseluruh dunia setiap tahunnya lebih dari 585.000 meninggal saat hamil, bersalin dan Nifas (Ambarwati,2010). Perubahan fisiologi yang terjadi pada ibu post partum diantaranya perubahan pada uterus, lokhea, vagina, perineum, serviks dan perubahan pada payudara, dimana di dalam payudara terjadi proses fisiologis laktasi (Varney,2007). Pada saat terjadi proses fisiologis laktasi, berbagai macam masalah pada payudara dapat terjadi. Seperti halnya masalah dalam pemberian air susu ibu (ASI), dimana masalah tersebut merupakan salah satu masalah yang sering terjadi pada ibu post partum (Saleha,2009).
Angka Kematian Ibu (AKI) di dunia pada tahun 2015 sebesar 216
per 100.000 kelahiran hidup, sedangkan tahun 2014 sebesar 210 per 100.000 kelahiran hidup. Hal ini menunjukan terjadinya kenaikan sebesar 6 per 100.000 kelahiran hidup dalam kurun waktu 1 tahun. Kematian ibu pada masa nifas sebesar 39,40%. Penyebab utama kematian ibu di dunia adalah perdarahan (27%), tekanan darah tinggi selama kehamilan (14%),
(WHO, 2015).