DETAIL DOCUMENT
ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR FISIOLOGIS BY. NY Y UMUR 1 JAM DI RUANG VK PUSKESMAS PUNGGELAN 1 KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017
Total View This Week0
Institusion
Universitas Harapan Bangsa
Author
DEWI, AYUNDA
Subject
Kebidanan 
Datestamp
2022-09-24 03:32:45 
Abstract :
Peraturan undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan pasal 131 ayat (2) menyatakan bahwa upaya pemeliharaan bayi baru lahir dan anak harus dilakukan sejak anak masih dalam kandungan,dilahirkan, dan sampai berusia 18 tahun, dan pasal 132 ayat (1) bahwa anak yang dilahirkan wajib di besarkan dan di asuh secara bertanggung jawab sehingga memungkinkan anak tumbuh dan berkembang secara sehat dan optimal. Neonatus adalah bayi yang baru mengalami proses kelahiran dan harus menyesuaikan diri dari kehidupan intrauterine ke kehidupan ekstrauterin.. Masa neonatus adalah periode selama satu bulan, (lebih tepat 4 minggu atau 28 hari setelah lahir) (Syarifudin, 2009). Bayi baru lahir normal adalah janin yang lahir melalui proses persalinan dan telah mampu hidup diluar kandungan yang memiliki berat lahir antara 2500-4000 gram, cukup bulan, lahir langsung menangis, dan tidak ada kelainan konginetal (cacat bawaan) yang berat (Rahardjo, 2014). Berdasarkan data yang diperoleh dari Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI 2015, estimasi angka kelahiran hidup pada bayi, balita, batita, anak balita, dan balita di Indonesia adalah 4.893.435 jiwa. Sedangkan pada pada bayi baru lahir di Indonesia yaitu 4.794.791 jiwa, yang terdiri dari bayi laki-laki 2.448.045 jiwa, dan perempuan 2.346.746 jiwa. Jumlah kelahiran yang cukup besar dapat mengakibatkan meningkatnya kejadian komplikasi pada bayi sehingga diperlukan upaya pencegahan komplikasi dengan asuhan pada bayi baru lahir (Sutarjo, 2015). Di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2015 angka kelahiran bayi baru lahir mencapai 548.272, dengan jenis kelamin laki-laki sebesar 277.014, dan perempuan sebesar 263.413 jiwa. Di bandingkan dengan tahun 2014, angka kelahiran bayi baru lahir di tahun 2014 mencapai 553.883 jiwa dengan jenis kelamin laki-laki sebesar 287.442 jiwa dan perempuan 266.441 jiwa. Jadi, angka kelahiran bayi di Provinsi Jawa Tengah mengalami peningkatan (Prabowo, 2015). 
Institution Info

Universitas Harapan Bangsa