Abstract :
A. Latar Belakang
Berdasarkan Badan Pusat Statistik jumlah penduduk yang terus
meningkat merupakan masalah besar bagi negara- negara di dunia, khususnya
negara berkembang. Indonesia merupakan negara berkembang dengan jumlah
penduduk terbesar ke empat yaitu sebanyak 255.461.686 juta jiwa setelah
Amerika Serikat 318.892.103 juta jiwa, India 1.236.344.631 juta jiwa dan
Cina 1.355.692.576 juta jiwa (BPS, 2014). Mengatasi kepadatan penduduk
pemerintah memprogramkan sebuah usaha yang bertujuan untuk menekan
laju pertumbuhan penduduk, dan program tersebut adalah program keluarga
berencana (Sulistyawati, 2011).
Indonesia merupakan sebuah negara berkembang dengan jumlah
penduduk sebanyak 255.461.686 jiwa dengan luas wilayah 1.913.378,68 km2
dankepadatan penduduk sebesar 131,76 jiwa/km2 (Depkes RI, 2015).
Masalah yang terdapat di Indonesia adalah laju pertumbuhan penduduk yang
relatif masih tinggi. Perkiraan laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,49%
dan setiap tahunnya bertambah sebanyak 4,5 juta orang. Laju pertumbuhan
ditentukan oleh kelahiran dan kematian dengan adanya perbaikan pelayanan
kesehatan menyebabkan tingkat kematian rendah, sedangkan tingkat
kelahiran mencapai 1,2%. Hal ini penyebab utama ledakan jumlah penduduk
(BKKBN, 2015).