Abstract :
Masa nifas (puerpurium) adalah masa pulih kembali, mulai dari
persalinan selesai sampai alat-alat kandungan kembali seperti pra hamil.
Lama masa nifas ini 6-8 minggu (Ambarwati dan Wulandari, 2009). 24
jam pertama post partum Sekitar 50% kematian ibu terjadi sehingga
pelayanan pasca-persalinan yang berkualitas harus terselenggara pada
masa itu untuk memenuhi kebutuhan ibu dan bayi (Dewi dan Tri, 2011).
Dua jam pertama ibu post partum diperlukan asuhan kebidanan ibu nifas
dengan pemantauan mencegah kematian dalam periode ini karena
merupakan masa kritis dapat terjadinya komplikasi pada ibu nifas.
World Health Organisation (WHO) mengatakan bahwa tahun 2014
Angka kematian ibu di dunia pada tahun 2014 mencapai 289.000. WHO
memperkirakan ada 800 perempuan meninggal setiap harinya akibat
komplikasi kehamilan, proses kelahiran, dan masa nifas. Data menurut
WHO, Angka Kematian Ibu (AKI) 81% akibat komplikasi selama hamil
dan bersalin dan 19% selama masa nifas. Penyebab kematian ibu di dunia
menurut WHO 2014 adalah penyakit bawaan sejumlah 28%, perdarahan
sejumlah 27%, preeklampsia sejumlah 14%, infeksi sejumlah 11%,
komplikasi persalinan sejumlah 9%, aborsi sejumlah 8%, pembekuan
darah/emboli sejumlah 3% (WHO, 2014). Data tersebut menunjukan bahwa Preeklampsia selama proses kahamilan, kelahiran dan masa nifas
menduduki peringkat ketiga di dunia.