DETAIL DOCUMENT
ASUHAN KEBIDANAN PADA BY NY T UMUR 1 JAM CUKUP BULAN KECIL MASA KEHAMILAN DENGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DAN HIPOTERMI SEDANG DI RSUD DR R GOETENGTAROENADIBRATA TAHUN 2017
Total View This Week0
Institusion
Universitas Harapan Bangsa
Author
PANGESTIKA, NIKEN YULI
Subject
Kebidanan 
Datestamp
2021-10-21 06:52:23 
Abstract :
A. LATAR BELAKANG Berdasarkan laporan Save The Childrens yang berjudul Ending Newborn Death menyebutkan bahwa kematian neonatal bervariasi di berbagai negara, sejumlah 5,9 per 1000 kelahiran hidup (KH) terjadi di Eropa dan empat sampai lima kali lipat terjadi di Asia dan Afrika (Wright, 2014). Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO) tahun 2015 penyumbang angka kematian bayi di dunia antara lain kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) sejumlah 26.217 jiwa (35,5 %), asfiksia sejumlah (4,6 %), infeksi sejumlah (1,1%) (WHO, 2015). Berdasarkan data diatas angka kejadian BBLR menempati peringkat ke-1 di dunia. Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2013, menunjukkan bahwa AKB yang dimiliki Indonesia sejumlah 24,8 kematian per 1000 kelahiran hidup pada 2013. Berdasarkan hasil Survey Penduduk Antar Sensus (SUSPAS) tahun 2015 menunjukkan jumlah AKB mencapai 22,23 per 1000 kelahiran hidup, yang artinya sudah mencapai target MDGS 2015 sebesar 23 per 1000 kelahiran hidup (Profil Kesehatan Indonesia 2015). Berdasarkan data di Indonesia, dari seluruh kematian bayi, sebanyak 57% meninggal. Penyebab kematian bayi baru lahir di Indonesia antara lain asfiksia sejumlah 37%, BBLR sejumlah 34%, trauma persalinan sejumlah 12%, dan kelainan kongenital sejumlah 7% (Depkes RI, 2012). Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa di Indonesia angka kejadian BBLR berada pada peringkat ke-2 setelah asfiksia. 
Institution Info

Universitas Harapan Bangsa