Abstract :
A. Latar Belakang
Angka Kematian Ibu di Indonesia masih tinggi. Angka kematian ini berkaitan dengan kehamilan, persalinan dan nifas, bukan karena sebab lain. Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, Angka Kematian Ibu sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup. Sementara target Angka Kematian Ibu di tahun 2015 adalah 102 kematian per 100.000 kelahiran hidup, target angka ini masih jauh dari yang harus dicapai (Kemenkes RI, 2012).
Angka Kematian Ibu sebesar 359 ini, sebesar 82 % terjadi pada persalinan ibu berusia muda, 14-20 tahun. Ada berbagai penyebab kematian ibu. Menurut laporan rutin Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) tahun 2007, penyebab langsung kematian ibu adalah perdarahan (39%), keracunan kehamilan (20%), infeksi (7%) dan lain-lain (33%). Kondisi tersebut ditunjang pula dengan keadaan sosial ekonomi sebagian masyarakat yang masih berada digaris kemiskinan, fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan yang belum tersebar secara merata tenaga kesehatan di seluruh wilayah Indonesia (Arifin, 2016).