Abstract :
Penyakit gagal ginjal kronik (GGK) adalah kerusakan fungsi ginjal yang progresif dan irreversible, dimana tubuh tidak mampu memelihara metabolisme dan gagal memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit yang mengakibatkan peningkatan ureum. Gangguan pola tidur merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan adanya gangguan dalam jumlah, kualitas atau waktu tidur merupakan salah satu masalah yang sering terjadi pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Pasien dengan gangguan istirahat dan tidur perlu diberikan stimulus, salah satunya dengan pemberian terapi musik instrument. Tujuan studi kasus ini adalah untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan pada pasien gagal ginjal kronik dalam pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan studi kasus. Subyek dalam studi kasus ini adalah satu orang pasien dengan gagal ginjal kronik dengan gangguan istirahat dan tidur diruang Flamboyan 8. Hasil studi menunjukan bahwa pengelolaan asuhan keperawatan pada pasien gagal ginjal kronik dengan masalah keperawatan istirahat dan tidur yang dilakukan tindakan keperawatan terapi musik instrument selama 3 hari didapatkan hasil terjadi penurunan skor PSQI dari 15 (buruk) menjadi 5 (baik). Rekomendasi tindakan terapi musik instument efektif dilakukan pada pasien gagal ginjal kronik dengan gangguan istirahat dan tidur.
Kata kunci : Terapi Musik Instrumen, Istirahat dan Tidur, Gagal Ginjal Kronik