Institusion
Universitas Kusuma Husada Surakarta
Author
JOKO AFRIANTO, JOKO AFRIANTO
Subject
Keperawatan Anak
Datestamp
2020-02-15 04:29:24
Abstract :
Karies gigi adalah kerusakan gigi yang mengalami pembusukan disebabkan oleh karbohidrat bersumber dari suatu makanan sehingga dapat menimbulkan rasa nyeri. Salah satu pengobatan non-farmakologi karies gigi dapat dilakukan dengan cara berkumur dengan rebusan air jahe. Rebusan air jahe yang mengandung gingerol dipercaya dapat menurunkan intensitas nyeri yang disebabkan oleh karies gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh berkumur dengan rebusan air jahe terhadap penurunan tingkat nyeri pada pasien dengan karies gigi di Dusun Gabus Wetan Ngrampal Sragen.
Rancangan penelitian ini menggunakan Quasi eksperiment. Desain penelitian ini menggunakan pre and post test without control. Teknik sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 25 responden. Instrumen penelitian ini berupa lembar observasi nyeri NRS, SOP rebusan air jahe dan berkumur. Penelitian ini dilakukan selama 3 hari berturut-turut dengan takaran berkumur 30 ml dalam waktu 3 kali sehari saat timbul nyeri pada karies gigi. Analisis data menggunakan Uji Shapiro Wilk dan Uji Wilxocon.
Hasil penelitian menunjukkan Uji Shapiro wilk pre test bernilai p = 0,003 and post test p = 0,000. Hasil Uji Wilxocon diperoleh nilai p = 0,000
Kesimpulan dan saran yang dapat disampaikan berkaitan dengan penelitian ini adalah terdapat pengaruh berkumur dengan rebusan air jahe terhadap penurunan tingkat nyeri pada pasien dengan karies gigi di Dusun Gabus Wetan Ngrampal Sragen dan diharapkan penderita karies gigi yang mengalami rasa nyeri dapat memanfaatkan berkumur dengan rebusan air jahe dalam menangani nyeri pada gigi secara mandiri dan teratur.
Kata Kunci : karies gigi, nyeri, rebusan air jahe