PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN KELOPAK BUNGA
ROSELLA UNGU TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN
DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI
PANTI WREDHA AISYIYAH SURAKARTA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kusuma Husada Surakarta
Author
BURHANUL YAZID BASTOMI, RHANUL
Subject
Keperawatan Anak
Datestamp
2020-07-06 07:34:29
Abstract :
ABSTRAK Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang. Tekanan darah tinggi yang terus menerus mengakibatkan kerja jantung ekstra keras, akhirnya kondisi ini berakibat terjadi kerusakan pembuluh darah jantung, ginjal, otak, dan mata. Ada dua terapi untuk hipertensi yaitu terapi farmakologi dan non farmakologi. Salah satu terapi non farmakologi yaitu dengan seduhan kelopak bunga rosella ungu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seduhan kelopak bunga rosella ungu terhadap perubahan tekanan darah lansia yang mengalami hipertensi di Panti Wredha Aisyiyah Surakarta. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan pendekatan pre test and post test without control group. Hasil uji wilcoxon data pengukuran tekanan darah sistolik menunjukkan nilai signifikan 0.000 (< 0,05), begitu juga dengan tekanan darah diastolik yang menunjukkan nilai signifikan 0.001 (< 0,05). Sehingga H1 diterima yang artinya, ada pengaruh antara seduhan kelopak bunga rosella ungu terhadap perubahan tekanan darah lansia dengan hipertensi (baik pada tekanan darah sistolik maupun diastolik). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh antara seduhan kelopak bunga rosella ungu terhadap perubahan tekanan darah lansia dengan hipertensi di Panti Wredha Aisyiyah Surakarta. Kata kunci : hipertensi, seduhan, kelopak bunga, rosella ungu, lansia. Daftar Pustaka : 82 (2009 ? 2018)
ABSTRAK Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang. Tekanan darah tinggi yang terus menerus mengakibatkan kerja jantung ekstra keras, akhirnya kondisi ini berakibat terjadi kerusakan pembuluh darah jantung, ginjal, otak, dan mata. Ada dua terapi untuk hipertensi yaitu terapi farmakologi dan non farmakologi. Salah satu terapi non farmakologi yaitu dengan seduhan kelopak bunga rosella ungu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seduhan kelopak bunga rosella ungu terhadap perubahan tekanan darah lansia yang mengalami hipertensi di Panti Wredha Aisyiyah Surakarta. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan pendekatan pre test and post test without control group. Hasil uji wilcoxon data pengukuran tekanan darah sistolik menunjukkan nilai signifikan 0.000 (< 0,05), begitu juga dengan tekanan darah diastolik yang menunjukkan nilai signifikan 0.001 (< 0,05). Sehingga H1 diterima yang artinya, ada pengaruh antara seduhan kelopak bunga rosella ungu terhadap perubahan tekanan darah lansia dengan hipertensi (baik pada tekanan darah sistolik maupun diastolik). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh antara seduhan kelopak bunga rosella ungu terhadap perubahan tekanan darah lansia dengan hipertensi di Panti Wredha Aisyiyah Surakarta. Kata kunci : hipertensi, seduhan, kelopak bunga, rosella ungu, lansia. Daftar Pustaka : 82 (2009 ? 2018)
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
