DETAIL DOCUMENT
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN RASA AMAN DAN KESELAMATAN
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kusuma Husada Surakarta
Author
ANISA PRATIWI, anisa
Subject
Keperawatan Anak 
Datestamp
2019-12-27 06:42:53 
Abstract :
Penyakit ginjal kronik adalah penurunan progresif fungsi ginjal dalam beberapa bulan atau tahun. Hasil Riskesdas tahun 2018 prevalensi GGK di Indonesia cenderung naik dengan persentase 3.8%. Kondisi fisik yang dipengaruhi oleh penyakit ginjal kronik akan berpengaruh pada keadaan psikologis dari penderitanya, seperti kecemasan. Kecemasan yang tidak diatasi mengakibatkan depresi kronis serta gangguan psikosa. Dalam penelitian ini tindakan yang digunakan untuk mengurangi kecemasan adalah teknik relaksasi dzikir, yaitu metode yang memadukan antara relaksasi dengan dzikir. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh relaksasi spiritual dzikir pada pasien gagal ginjal kronik yang akan menjalani hemodialisa di ruang Flamboyan 8 RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Metode penelitian studi kasus ini mengukur skor kecemasan menggunakan instrument HAM-A yang terdiri dari 14 pertanyaan mengenai perasaan cemas, ketegangan, ketakutan, kesulitan tidur, keluhan fisik serta perilaku sebelum dan sesudah intervensi relaksasi dzikir. Dilaksanakan selama 2 hari dalam satu hari ada dua sesi setiap sesi 25 menit. Rekomendasi tindakan terapi relaksasi dzikir efektif dilakukan pada pasien GGK yang menjalani hemodialisa dengan penurunan kecemasan. Respon relaksasi yang ditimbulkan oleh saraf parasimpatis bekerja dengan cara menstimulasi medula adrenal untuk menurunkan pengeluaran epinephrine, norepinephrine, cortisol serta meningkatkan nitric oxide. Keadaan tersebut akan menyebabkan perubahan respon tubuh seperti penurunan denyut nadi, tekanan darah, metabolisme tubuh, dan seseorang merasakan perasaan nyaman, tenang dan rileks. Kata kunci : Terapi Dzikir, Kecemasan, Hemodialisa 
Institution Info

Universitas Kusuma Husada Surakarta