Institusion
Universitas Kusuma Husada Surakarta
Author
Fitri Setia Ningsih, Fitri Setia Ningsih
Subject
Keperawatan Anak
Datestamp
2020-02-11 02:14:47
Abstract :
Salah satu penyakit yang sering dialami lansia yaitu hipertensi. Hipertensi dapat diatasi dengan berbagai macam cara salah satunya dengan rendam kaki dan jus mentimun. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbedaan hipertensi sebelum dan susudah diberikan perlakuan di wilayah kerja Puskesmas Sibela. Jenis rancangan quasy exsperimental dengan pendekatan pre-post test with control grup. Tehnik sampling menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel adalah 45 orang dengan riwayat hipertensi dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 22 kelompok jus mentimun dan 23 kelompok rendam kaki air hangat.
Hasil penelitian karateristik responden berdasarkan umur diperoleh jus mentimun mean 68,50 dan rendam kaki mean 69,61. Jenis kelamin terbanyak perempaun jus mentimun 82,6%, rendam kaki 91,3%. Pekerjaan yang terbanyak IRT jus mentimun 73,9% dan rendam kaki 69,9%. Pendidikan terbanyak SD jus mentimun 68,2% dan rendam kaki 73,9%. Hasil data secara klinis kelompok jus mentimun mean rank sistolik 25,07 dan diastolik 25,20; rendam kaki mean rank sistolik 21,02 dan diastolik 20,89, data tersebut disimpulkan bahwa rendam kaki air hangat memberikan efek lebih baik dibandingkan jus mentimun.
Berdasarkan hasil secara statistik diperoleh p- value sistolik 0,297 dan diastolik p-value 0,268 disimpulkan tidak ada perbedaan antara pemberian rendam kaki air hangat dan jus mentimun pada tekanan darah lansia dengan hipertensi.
Kata kunci : Hipertensi, Rendam kaki air hangat, jus mentimun
Daftar Pustaka : 44 (2009-2019)