Pengaruh Pola Asuh Otoriter Terhadap Psychological Well Being
Pada Usia Remaja Awal Di MTs NU Trate Gresik
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Gresik
Author
Fitri, Ananda
Subject
Psychology
Datestamp
2024-06-13 04:33:57
Abstract :
Penelitian ini dilakukan untuk menguji apakah ada pengaruh antara pola asuh otoriter terhadap psychological well being pada remaja usia awal. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 198 siswa dengan rentang usia 12 hingga 15 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh dari uji regresi linier sederhana, didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,002. Artinya nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa pola asuh otoriter berpengaruh terhadap psychological well being pada usia remaja awal. Dari hasil nilai koefisien regresi bernilai minus yaitu sebesar -0,019, dengan demikian dapat dikatakan bahwa pola asuh otoriter berpengaruh negatif terhadap psychological well being pada usia remaja awal. Artinya semakin tinggi pola asuh otoriter maka semakin rendah tingkat psychological well being pada usia remaja awal. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk menggunakan teori lain yang belum digunakan pada penelitian ini, contohnya teori milik Riberio. Selain itu, untuk mengembangkan penelitian selanjutnya juga dapat menggunakan faktor dari sisi internal yang bisa mempengaruhi psychological well being contohnya seperti faktor jenis kelamin, evaluasi terhadap pengalaman hidup dan locus of control.
Penelitian ini dilakukan untuk menguji apakah ada pengaruh antara pola asuh otoriter terhadap psychological well being pada remaja usia awal. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 198 siswa dengan rentang usia 12 hingga 15 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh dari uji regresi linier sederhana, didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,002. Artinya nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa pola asuh otoriter berpengaruh terhadap psychological well being pada usia remaja awal. Dari hasil nilai koefisien regresi bernilai minus yaitu sebesar -0,019, dengan demikian dapat dikatakan bahwa pola asuh otoriter berpengaruh negatif terhadap psychological well being pada usia remaja awal. Artinya semakin tinggi pola asuh otoriter maka semakin rendah tingkat psychological well being pada usia remaja awal. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk menggunakan teori lain yang belum digunakan pada penelitian ini, contohnya teori milik Riberio. Selain itu, untuk mengembangkan penelitian selanjutnya juga dapat menggunakan faktor dari sisi internal yang bisa mempengaruhi psychological well being contohnya seperti faktor jenis kelamin, evaluasi terhadap pengalaman hidup dan locus of control.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
